Apa saja penemuan penting di Zaman Keemasan Islam?
Kertas muncul sebagai salah satu penemuan paling menonjol pada Zaman Keemasan Islam. Awalnya cara pembuatan kertas dirahasiakan oleh bangsa Tiongkok. Namun metode produksinya diperoleh dari tawanan yang ditangkap selama Pertempuran Talas yang terjadi pada tahun 751 M. Seni pembuatan kertas segera menyebar ke kota-kota Islam Baghdad dan Samarkand.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Arab menyempurnakan teknologi pembuatan kertas mereka. Dan pada tahun 900 M, toko-toko di Baghdad mempekerjakan juru tulis untuk menulis buku. Penemuan penting lainnya dari Zaman Keemasan Islam meliputi alkohol suling, sabun, sampo, dan pasta gigi.
Siapa saja ulama terkenal di Zaman Keemasan Islam?
Sejumlah besar cendekiawan Arab terkemuka muncul selama periode Zaman Keemasan Islam. Salah satu tokoh terkenal adalah Abu Ja’far Mohammed ibn Musa Al-Khwarizmi. Sarjana abad ke-9 ini menjadi salah satu matematikawan dan astronom paling terkenal pada zamannya berkat terobosannya yang luar biasa.
Al-Khawarizmi menulis banyak buku termasuk satu buku yang menguraikan cara menghitung angka menggunakan sistem desimal nilai tempat. Sistem ini masih banyak digunakan saat ini. Karya Al-Khawarizmi lainnya adalah Kitab al jabr w’al-muqabala. Buku tersebut merupakan teks aljabar yang memberikan kontribusi besar terhadap matematika Arab.
Tokoh-tokoh terkenal lainnya yang muncul selama Zaman Keemasan Islam termasuk Ibnu Sina, yang sering disebut sebagai bapak kedokteran modern. Juga Jabir ibn Hayyan, yang dipuji sebagai bapak kimia modern. Serta Ibn al-Nafis, seorang sarjana yang terkenal karena orang pertama yang menjelaskan sistem sirkulasi darah paru-paru.
Bagaimana zaman keemasan Islam memengaruhi kemajuan intelektual di Barat?
Menurut sejarawan, penerjemahan teks-teks Arab ke bahasa-bahasa Barat turut andil dalam membawa dunia Barat keluar dari Abad Kegelapan. “Teks-teks tersebut menambah ilmu pengetahuan yang menjadi dasar dibangunnya Revolusi Ilmiah Eropa,” tambah Cohen.
Konsep-konsep seperti eksperimen, rumus matematika, dan prosedur medis dibagikan secara luas antara dunia Islam dan Eropa tepat. Hal ini terjadi tepat sebelum Revolusi Ilmiah Eropa. Fenomena ini terjadi di wilayah seperti Spanyol di mana terdapat interaksi berkelanjutan antara budaya Barat dan Islam.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR