Selain itu, ada juga faktor lain yang memengaruhi kesehatan hutan kita. Misalnya, hutan hujan Australia telah mati jauh lebih cepat sejak 1980-an, dengan pohon-pohon yang hidup sekitar setengahnya. “Kemungkinan karena perubahan iklim,” tambah Pester.
Apa dampak penggundulan hutan?
Penggundulan hutan merupakan ancaman besar bagi manusia, satwa liar, dan planet ini. Hutan mendukung sebagian besar satwa liar yang hidup di darat, serta komunitas manusia di seluruh dunia. Khususnya masyarakat adat dan masyarakat yang tinggal di hutan. Diperkirakan 780 juta orang tinggal dalam jarak 01 km dari hutan.
Hutan menyediakan tempat berlindung, makanan, air, obat-obatan, pekerjaan, dan bahan bakar bagi masyarakat adat. Karena itu, penggundulan hutan atau deforestasi merupakan ancaman besar bagi keberadaan mereka.
Deforestasi juga dapat memengaruhi cuaca secara langsung. Misalnya, penebangan pohon di wilayah tropis dapat mengurangi curah hujan. Pasalnya, hal ini mengubah cara uap air terbentuk di atas tajuk hutan. Hutan yang sehat membantu meminimalkan cuaca ekstrem dengan mengatur curah hujan dan menstabilkan iklim setempat. Fakta ini diungkap dalam laporan Keadaan Hutan Dunia 2024 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Para peneliti menemukan bahwa di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, penggundulan hutan menyebabkan gelombang panas yang lebih hebat.
Apakah deforestasi berkontribusi terhadap pemanasan global?
Deforestasi berkontribusi terhadap pemanasan global dalam berbagai cara yang berbeda. Pemanasan global, atau perubahan iklim, disebabkan oleh manusia yang melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida ke atmosfer. Hutan secara alami menarik miliaran ton karbon dioksida keluar dari atmosfer. Jadi, ketika kita menebangnya, kita kehilangan salah satu cara Bumi menangkap dan menyimpan gas rumah kaca tersebut. Menebang pohon juga melepaskan karbon dioksida yang telah disimpannya kembali ke atmosfer.
Deforestasi adalah cara utama manusia mengubah lanskap planet kita, dan menghasilkan hingga 20 persen emisi gas rumah kaca global. Kerusakan hutan juga dapat menyebabkan hutan menghasilkan lebih banyak karbon daripada yang diserapnya.
Deforestasi di Amazon
Hutan hujan Amazon di Amerika Selatan adalah hutan terbesar di dunia, tetapi terancam oleh deforestasi. Manusia telah menebang sekitar 1 juta km persegi hutan hujan Amazon sejak 1978. Jumlah tutupan pohon telah menurun setidaknya 17 persen selama 50 tahun terakhir.
Salah satu pendorong terbesar deforestasi di Amazon adalah pertanian industri. Membakar hutan adalah salah satu cara utama manusia menyingkirkan pohon. Membakar pohon juga membuat hutan lebih panas dan kering, yang membuatnya lebih mudah terbakar. Alhasil, kebakaran tambahan akan menimbulkan lebih banyak kerusakan.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR