Nationalgeographic.co.id—Pemerintah Indonesia menetapkan angka usia pensiun baru bagi pekerja di negeri ini. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan usia pensiun pekerja Indonesia pada 2025 naik menjadi 59 tahun dari sebelumnya 58 tahun.
Kepala Biro Humas Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga, mengatakan usia pensiun pekerja bertambah satu tahun setiap tiga tahun. Jadi kemungkinan usia pensiun di Indonesi akan naik lagi menjadi 60 tahun pada tahun 2028 mendatang.
Dengan adanya ketetapan baru ini, para pekerja di Indonesia akan berkesempatan untuk bekerja di kantor mereka hingga usia 59 tahun. Namun, memilih pensiun dini atau lebih cepat sebelum mencapai umur 59 tahun juga bisa menjadi pilihan bagi masing-masing pekerja.
Sebenarnya berapa usia pensiun yang idel bagi pekerja? Steve Vernon, seorang penulis buku mengenai pensiun, pernah membahas pertanyaan ini dalam sebuah kolom di Forbes.
Menurut Vernon, memutuskan kapan akan pensiun adalah salah satu keputusan terpenting yang dihadapi para pekerja. "Keputusan Anda akan sangat memengaruhi keamanan finansial, kesehatan, dan kepuasan hidup Anda selama sisa hidup Anda," tulisnya.
"Ini adalah keputusan serius yang hanya dapat Anda buat—tidak ada orang lain yang dapat memberi tahu Anda usia terbaik untuk pensiun," tambahnya.
Usia pensiun rata-rata
Pencarian internet untuk usia pensiun rata-rata di Indonesia adalah antara 54 sampai 57 tahun. Adapun di Amerika Serikat, angkanya cukup jauh berbeda dan berbagai sumber umumnya menyebut angka di atas 60 tahun. Sebuah jajak pendapat Gallup, misalnya, melaporkan usia 61 sebagai usia pensiun rata-rata di negeri Paman Sam itu.
Sumber lain, Yahoo Finance, melaporkan usia 64 sebagai usia pensiun rata-rata di seluruh Amerika, tetapi usia rata-rata bervariasi secara signifikan menurut negara bagian. Adapun Survei Kepercayaan Pensiun 2023 melaporkan usia 62 sebagai usia rata-rata pensiun bagi pensiunan saat ini.
Namun, satu dari tiga pekerja AS saat ini melaporkan bahwa mereka ingin bekerja hingga usia 70 tahun atau lebih, sementara 11% lainnya melaporkan bahwa mereka ingin pensiun sebelum usia 60 tahun.
Salah satu alasan perbedaan ini adalah bahwa survei bergantung pada orang yang melaporkan sendiri kapan mereka pensiun, dan bergantung pada responden untuk mendefinisikan "pensiun".
Baca Juga: Di India, Program Makan Gratis Malah Sempat Menewaskan 23 Anak Sekolah
Definisi pensiun
Penting untuk menyadari bahwa orang-orang mendefinisikan "pensiun" secara berbeda. Definisi tradisional pensiun adalah berhenti bekerja sama sekali. Ini adalah keputusan Anda bekerja atau tidak sama sekali.
Namun, saat ini, banyak orang menyatakan keinginan untuk terus bekerja dengan cara tertentu saat mereka berusia 60-an. "Saya ingin pensiun saat berusia 62 tahun, lalu saya akan bekerja tiga hari seminggu," kata seorang dokter yang merupakan teman Venon.
Bekerja selama masa pensiun adalah tujuan yang dianut oleh tiga perempat pekerja Amerika, sebagaimana dilaporkan dalam Survei Kepercayaan Pensiun EBRI 2023.
Sebagai hasil dari keinginan untuk terus bekerja dengan cara tertentu, beberapa orang memiliki definisi pensiun yang berkembang. Mereka menganggapnya lebih sebagai peningkatan kehidupan mereka dengan beralih dari bekerja penuh waktu menjadi bekerja paruh waktu selama mereka mampu dan masih menikmati pekerjaan.
Bekerja paruh waktu selama beberapa tahun setelah Anda berhenti bekerja penuh waktu memiliki manfaat yang signifikan.
Hal ini dapat meningkatkan keuangan pensiun Anda secara signifikan. Bagi banyak orang, hal itu dapat menjadi tujuan yang sangat diinginkan dan diperlukan.
Pertimbangkan keamanan finansial
"Idealnya, Anda akan pensiun ketika Anda telah menentukan bahwa Anda dapat aman secara finansial dan Anda yakin bahwa pensiun benar-benar akan meningkatkan kepuasan hidup Anda," tulis Vernon.
Untuk aman secara finansial selama masa pensiun, Anda perlu membangun portofolio pendapatan pensiun seumur hidup yang mencakup biaya hidup yang diharapkan selama sisa hidup Anda, tidak peduli berapa lama Anda hidup.
Baca Juga: Kisah Kakek Pilot Yang Kembali Ke Kokpit Setelah Pensiun Puluhan Tahun
Itu bisa dilakukan, tetapi itu adalah tugas rumit yang membutuhkan waktu, perhatian, dan mungkin sejumlah uang untuk membayar perencana pensiun.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk tugas ini sering kali berada di luar keahlian sebagian besar pekerja. "Jadi Anda mungkin memerlukan bantuan dari perencana pensiun yang berkualifikasi," katanya.
Anda juga perlu mengembangkan strategi untuk melindungi diri dari risiko pensiun yang umum, termasuk inflasi, jatuhnya pasar saham, kesehatan yang buruk, dan ancaman biaya tinggi untuk perawatan jangka panjang.
Apakah pensiun dapat meningkatkan hidup Anda?
Vernon menegaskan bahwa Anda perlu menjelaskan alasan Anda untuk pensiun. Banyak orang memiliki alasan negatif yang mendorong mereka untuk pensiun.
Misalnya, mereka tidak suka bekerja, mereka bosan dengan pekerjaan, mereka diberhentikan, atau mereka mengalami guncangan kesehatan.
Meskipun ini adalah alasan yang sah yang dapat memengaruhi keputusan Anda untuk pensiun, untuk hasil terbaik, Anda perlu membangun visi positif tentang kehidupan Anda di masa pensiun yang dapat menarik Anda (bukannya mendorong Anda) menuju masa pensiun.
"Untuk melakukannya," tulis Vernon, "pikirkan berbagai alasan Anda ingin pensiun dan bagaimana pensiun akan membuat hidup Anda lebih baik. Melakukan hal itu akan membantu Anda memilih usia pensiun yang paling masuk akal bagi Anda."
Keuntungan dan kerugian pensiun dini
Ada beberapa keuntungan dari pensiun dini atau pensiun sebelum waktu maksimal 59 tahun. Keuntungan pertama, Anda tidak perlu lagi bekerja, bepergian, atau bangun karena alarm.
Keuntungan lainnya, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bepergian, mengejar minat Anda, dan menjaga kesehatan Anda. Jika kesehatan Anda buruk, alasan-alasan ini bisa sangat kuat, untuk menikmati hidup selagi Anda masih bisa.
Di balik sisi keuntungan pasti ada juag sisi kerugiannya. Kerugian pertama, pensiun dini dapat secara signifikan dan permanen mengurangi pendapatan pensiun seumur hidup Anda.
Baca Juga: Hari Buruh: Kisah Pilu Pekerja Anak dalam Ingatan Sejarah Dunia
Kerugian lainnya, Anda tidak bisa lagi menerima jaminan atau asuransi kesehatan yang mungkin kantor Anda sendiri. Selain itu, Anda mungkin kehilangan tantangan pekerjaan Anda dan hubungan sosial yang Anda buat lewat pekerjaan Anda.
Ada perdebatan yang sedang berlangsung di komunitas penelitian mengenai umur panjang, tentang apakah pensiun terlambat dapat meningkatkan atau mengurangi umur Anda. Satu kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat meningkatkan umur Anda dengan "pekerjaan yang baik"—pekerjaan yang merangsang, tidak membuat stres, memberi Anda kontak sosial, dan membantu meningkatkan keuangan Anda.
Di sisi lain, Anda berpotensi memperpendek umur Anda dengan "pekerjaan yang buruk"—pekerjaan yang membuat stres, menuntut fisik, dan/atau buruk bagi kesehatan Anda.
Maka pertanyaannya, apakah pekerjaan Anda sekarang menyenangkan dan berdampak baik bagi kehidupan dan kesehatan Anda? Atau justru sebaliknya?
Dari pertanyaan itulah, Anda mungkin bisa menentukan usia pensiun Anda sendiri. Jadi, Anda akan pensiun di umur berapa?
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR