“Tubuh kita tidak memiliki enzim yang cukup untuk memecah gula ini secara sempurna,” jelas MacLeod di laman AOL.com.
Akibatnya, raffinose akan mencapai usus besar dan kemudian difermentasi oleh bakteri di sana. Proses fermentasi ini, sama seperti penguraian serat, juga menghasilkan gas.
Namun, meskipun raffinose dan serat dalam kubis dapat menyebabkan produksi gas, keduanya memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan. Raffinose, misalnya, adalah prebiotik alami. Prebiotik adalah jenis serat yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus kita.
Dengan mengonsumsi raffinose, kita sebenarnya sedang membantu pertumbuhan bakteri baik ini, sehingga menciptakan keseimbangan mikrobioma usus yang lebih sehat. Mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kesehatan pencernaan, bahkan suasana hati kita.
Trik mengurangi gas setelah makan kubis
Seperti dipaparkan di atas, kubis adalah sayuran yang kaya nutrisi dan lezat, namun seringkali menjadi biang keladi perut kembung setelah dikonsumsi. Jangan khawatir, Anda tidak perlu mengorbankan hidangan favorit Anda! Dengan beberapa tips sederhana, Anda tetap bisa menikmati kubis tanpa harus merasa tidak nyaman.
1. Memasak adalah kunci
Menurut MacLeod, memasak kubis adalah cara paling efektif untuk mengurangi gas yang sering muncul setelah mengonsumsi sayuran ini. Baik dikukus, direbus, atau dipanggang, proses memasak akan membuat kubis lebih mudah dicerna oleh tubuh. Bayangkan hidangan lezat seperti Skillet Cabbage with Bacon & Mushrooms yang tetap renyah namun lebih lembut di perut.
2. Fermentasi: Rahasia usus sehat
Ingin meningkatkan kesehatan pencernaan Anda? Cobalah fermentasi kubis! Kimchi atau sauerkraut adalah contoh makanan hasil fermentasi yang kaya akan probiotik, bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus. Proses fermentasi memecah gula kompleks dalam kubis, sehingga lebih mudah diserap tubuh dan mengurangi produksi gas.
3. Porsi yang tepat
Jangan makan terlalu banyak dalam sekali makan. Porsi kubis yang berlebihan dapat menyebabkan perut kembung karena kandungan serat dan gula kompleks yang tinggi. Campurkan kubis dengan sayuran lain seperti wortel parut atau irisan paprika untuk menambah volume hidangan Anda tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak kubis.
Siapa yang suka perut kembung dan produksi gas berlebihan? Tentu saja tidak ada! Namun, kita juga tak ingin melewatkan segudang manfaat dari sayuran cruciferous seperti kubis yang kaya akan nutrisi penting.
Kubis, khususnya, adalah favorit bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan usus. Kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan kita tetap lancar.
Meskipun begitu, banyak di antara kita yang merasa terganggu dengan efek samping kecil dari konsumsi kubis, yakni peningkatan gas dalam perut. Kabar baiknya, dengan sedikit penyesuaian dalam pola makan, Anda tetap bisa menikmati kelezatan dan manfaat kubis tanpa harus khawatir lagi dengan masalah pencernaan.
Baca Juga: Brokoli Dapat Membantu Sembuhkan Autisme
KOMENTAR