Nationalgeographic.co.id—Sebagai sebuah entitas yang namanya telah lama diasosiasikan dengan petualangan dan penjelajahan, National Geographic kini semakin mendekatkan diri kepada masyarakat Indonesia dengan meresmikan gerai pakaian pertamanya.
Gerai yang baru dibuka ini bukan hanya sekadar tempat berbelanja pakaian, melainkan juga sebuah ruang yang dirancang untuk menginspirasi dan menumbuhkan semangat eksplorasi serta rasa ingin tahu yang menjadi nilai inti dari National Geographic.
Dalam acara pembukaan gerai tersebut, aktor Indonesia yang dikenal gemar berpetualang, Dion Wiyoko, berbagi pandangannya mengenai eksplorasi. Menurutnya, esensi dari eksplorasi adalah keberanian untuk melangkah keluar dari batasan zona nyaman dan berani menghadapi berbagai tantangan baru yang menghadang.
"Saat kita berencana menjelajahi suatu tempat yang belum pernah dikunjungi, hal terpenting adalah menanamkan semangat dan niat yang kuat terlebih dahulu, meskipun rasa takut pasti akan selalu ada," ungkapnya.
Dion menambahkan bahwa justru perasaan takut inilah yang kemudian menjadi motivasi untuk menantang diri sendiri, yang pada akhirnya akan membawa pada pengalaman berharga dan perspektif yang lebih luas.
Sejalan dengan pandangan Dion Wiyoko, Michael Eko, seorang fotografer yang telah diakui sebagai National Geographic Explorer sejak tahun 2023, memberikan penekanan bahwa eksplorasi merupakan sebuah proses mendalam untuk memahami lingkungan sekitar sekaligus menggali potensi diri sendiri.
"Melalui eksplorasi, kita tidak hanya belajar tentang lingkungan di sekitar kita, tetapi juga tentang diri kita sendiri. Kita akan dihadapkan pada pertanyaan apakah kita mampu mengatasi tantangan yang ada, dan sejauh mana batasan kemampuan kita. Ini adalah sebuah bentuk dialog dengan diri sendiri," jelasnya.
Didi Kaspi Kasim, yang menjabat sebagai Editor in Chief National Geographic Indonesia Magazine, menambahkan dimensi lain dari eksplorasi, yaitu sebagai sebuah proses pencarian jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul dalam perjalanan hidup manusia.
"Setiap individu seharusnya memiliki rasa ingin tahu yang besar, memiliki pertanyaan-pertanyaan mendasar dalam hidupnya. Tanpa adanya pertanyaan, tidak akan ada dorongan untuk melakukan eksplorasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Didi Kaspi Kasim menjelaskan bahwa eksplorasi adalah sebuah perjalanan untuk mencari jawaban dan pada akhirnya akan membuka wawasan serta melahirkan sudut pandang yang baru.
Baca Juga: Sains Menulis Ulang Sejarah Evolusi Manusia: Sosok Sampul 'Memburu Manusia Lain'
Mengingat Gaydar, Studi Kontroversial yang Mampu Deteksi Orientasi Seksual Lewat AI
KOMENTAR