Kelly merekomendasikan agar perusahaan memulai dengan menetapkan garis dasar yang akurat untuk emisi lingkup 1 dan 2 mereka. Setelah garis dasar ini ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mulai berkolaborasi dengan pemasok untuk mengidentifikasi peluang dan strategi untuk mengurangi emisi lingkup 3 secara bersama-sama.
Namun demikian, Ibu Kelly menekankan bahwa fokus perusahaan tidak boleh terbatas hanya pada emisi gas rumah kaca.
"Mereka perlu memahami dampak lingkungan mereka saat ini terhadap air, keanekaragaman hayati, penggunaan sumber daya, dan sirkularitas serta polusi," kata Kelly.
"Dunia menghadapi berbagai masalah sekaligus dan tidak akan ada manfaatnya mencapai nol bersih jika ekosistem alam dan keanekaragaman hayati yang kita semua bergantung padanya telah runtuh," tambahnya.
5. Pelaporan kemajuan keberlanjutan secara transparan dan reguler
Pelaporan kemajuan keberlanjutan secara teratur dan transparan merupakan elemen penting dalam membangun akuntabilitas dan kredibilitas.
Selain itu, berbagi pencapaian yang telah diraih dan tantangan yang dihadapi dengan organisasi lain dapat berfungsi sebagai katalisator untuk menginspirasi dan memotivasi lebih banyak pihak untuk mengambil tindakan positif dalam mendukung keberlanjutan.
Kelly menekankan bahwa komunikasi yang terbuka dan transparan mengenai perjalanan keberlanjutan perusahaan dapat membantu menciptakan momentum kolektif dan mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
KOMENTAR