Area makan dan persiapan makanan mengandung lebih banyak mikroba yang terkait dengan makanan, sedangkan area toilet luar angkasa mengandung lebih banyak spesies yang terkait dengan urine dan feses.
Dibandingkan dengan sebagian besar sampel Bumi, permukaan ISS tidak memiliki mikroba lingkungan yang hidup bebas yang biasanya ditemukan di tanah dan air.
Bahan kimia dari produk pembersih dan disinfektan ada di mana-mana di seluruh stasiun.
Menurut makalah studi yang telah terbit di jurnal Cell, ISS paling mirip dengan sampel Bumi yang berasal dari lingkungan industri dan terisolasi, seperti rumah sakit.
Odette Laneuville, seorang ahli biologi di University of Ottawa yang tidak terlibat dalam penelitian ilmiah ini, mengatakan bahwa lingkungan penting bagi sistem imun karena sistem ini terus-menerus merasakan patogen tersebut dan memicu respons atau tidak.
Namun, dia mengatakan diperlukan kehati-hatian saat mempertimbangkan untuk secara sengaja menyemai lingkungan luar angkasa dengan mikroba dari Bumi.
Dia menambahkan, "Saya tidak ingin parasit dan jamur ada di sana."
Baca Juga: Ini Wanita Eropa Pertama dalam Sejarah Ruang Angkasa yang Memimpin ISS
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR