Nationalgeographic.co.id—Dalam upaya global untuk memerangi perubahan iklim berupa emisi karbon dioksida, Verra telah meluncurkan Metodologi Standar Karbon Terverifikasi (Verified Carbon Standard/VCS) VM0051.
VM0051 dianggap sebagai sebuah terobosan signifikan yang dirancang khusus untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh praktik pertanian padi konvensional.
Metodologi ini, yang berfokus pada penerapan praktik pengelolaan air dan tanaman yang lebih berkelanjutan di lahan sawah tergenang, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam skala besar.
Proses pengembangan VM0051 dimulai oleh Verra pada akhir tahun 2023, sebuah inisiatif yang menandai komitmen mereka terhadap inovasi berkelanjutan.
Memasuki tahun 2024, Verra mengadakan serangkaian konsultasi publik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ATOA Carbon dan peninjau eksternal, untuk memastikan bahwa metodologi ini tidak hanya efektif tetapi juga dapat diterapkan secara luas.
Hasil dari kolaborasi ini adalah standar baru yang diberi nama "Improved Management in Rice Production Systems, v1.0," yang secara resmi menggantikan metode Improved Management in Rice Production Systems, v1.0 (CDM) AMS-III.AU yang telah usang, yang masa berlakunya berakhir pada Maret 2023.
Padi, seperti kita ketahui, merupakan makanan pokok bagi lebih dari separuh populasi dunia, memainkan peran krusial dalam ketahanan pangan global. Namun, fakta bahwa lahan sawah mencakup sekitar 168 juta hektar juga berarti bahwa sektor ini merupakan penyumbang signifikan terhadap emisi metana, sebuah polutan lingkungan yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida.
Oleh karena itu, VM0051 hadir sebagai solusi yang menawarkan pendekatan pertanian berkelanjutan, yang tidak hanya mengurangi emisi metana tetapi juga meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk.
Lebih dari sekadar manfaat lingkungan, VM0051 juga membawa dampak sosial yang signifikan. Melalui peningkatan pendapatan petani dan penyediaan akses pelatihan serta layanan keuangan bagi perempuan di sektor pertanian, metodologi ini berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu keunggulan utama VM0051 adalah kemampuannya untuk mengukur dan mengkuantifikasi pengurangan emisi dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Dengan mempromosikan praktik-praktik seperti penggunaan varietas padi yang lebih baik dan penerapan bakteri metanotrofik, pengembang proyek dapat menghasilkan Verified Carbon Units (VCU) berkualitas tinggi.
"Selanjutnya, pembeli atau pemangku kepentingan akan menginginkan kredit ini untuk membantu meningkatkan pertanian padi, meningkatkan ketahanan pangan, dan mencapai tujuan iklim mereka," jelas Saptakee S di laman Carbon Credits.
Baca Juga: Green Insurance: Kunci Sustainability yang Masih Mengkhawatirkan
KOMENTAR