Pada tahun 1585, satu-satunya anak Anne Boleyn yang masih hidup dengan Henry VIII, Elizabeth I, menjadi ratu. Di tahun ini, Nicholas Sander menulis bukunya Rise and Growth of the Anglican Schism. Dalam bukunya, ia menyebutkan bahwa Anne Boleyn memiliki gigi yang menonjol di bawah bibir atasnya dan di tangan kanannya terdapat enam jari.
Klaim Sander tentang Anne Boleyn dan sifat-sifatnya yang seperti penyihir adalah titik awal yang paling menonjol untuk rumor ini. Tapi hal itu tidak ditulis di bawah pengaruh kebenaran. Keadaan keagamaanlah yang memotivasi Sander. Sebagai seorang Katolik, Sander tidak mendukung Elizabeth I yang beragama Protestan yang memerintahnya.
Sander membenci Elizabeth I dan ibunya, Anne Boleyn. Ia menyalahkan keduanya karena Inggris memisahkan diri dari Katolik Roma.
Jika Anne Boleyn tidak muncul, Henry mungkin tidak akan pernah mengalami apa yang digambarkan sebagai “Perkara Besar Raja”. Sang raja bahkan mungkin akan mempertahankan Inggris sebagai kerajaan Katolik.
Hal inilah yang membuat Sander marah, sehingga ia pun mulai mencoreng reputasi Anne. Ia pun mencoba melucuti kekuasaan dan legitimasi Elizabeth I sebagai seorang ratu.
Entah bagaimana, rumor itu pun berubah menjadi kepercayaan umum dan menjadi kenyataan ratusan tahun setelah bukunya diterbitkan. Namun, rumor ini dapat dengan mudah diabaikan jika dipikirkan dalam konteks waktu itu.
Pada saat itu, dinyatakan bersalah atas ilmu sihir dapat mengakibatkan hukuman gantung. Jadi, tanda-tanda ilmu sihir apa pun ditanggapi dengan sangat serius.
Jika Anne benar-benar memiliki enam jari, ia tidak akan pernah dipekerjakan sebagai salah satu dayang Catherine dari Aragon. “Apalagi menikah dengan raja Inggris,” tambah Sauthier. Jari tambahan, serta gigi yang menonjol yang disebutkan sebelumnya, setidaknya akan dianggap sebagai kelainan bentuk. Semua itu pasti akan mencegahnya untuk maju sejauh yang ia capai di istana.
Penyihir adalah rumor yang sayangnya melekat pada Anne selama ia dikenang. Namun, rumor itu salah dan telah secara resmi didiskreditkan oleh para sejarawan dan penulis Tudor yang sangat disegani.
Tidak ada pula bukti dari masa ketika Anne Boleyn masih hidup yang membuktikan atau bahkan menunjukkan bahwa rumor itu benar Mengenai Nicholas Sander, ia tidak pernah mengenal Anne Boleyn dan baru berusia 6 tahun ketika Anne meninggal.
Anne Boleyn bersikap mengerikan terhadap Putri Mary
Sering dilaporkan bahwa ketika Anne Boleyn menjadi ratu, dia adalah ibu tiri jahat yang stereotip terhadap Mary Tudor. Mary Tudor adalah putri Henry dengan Catherine dari Aragon.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR