Kubis merah, brokoli, dan paprika berwarna kaya juga kaya akan antioksidan, serta vitamin dan mineral penting. Saat memasak sayuran berwarna-warni ini, gunakan minyak zaitun, yang baik untuk jantung dan otak.
* Kacang-kacangan dan polong-polongan: Kacang lentil dan kacang-kacangan merupakan sumber yang kaya akan vitamin B (seperti folat), mineral (seperti kalium, magnesium, dan zat besi), antioksidan, dan protein nabati. Juga kaya serat, yang membantu usus dan otak tumbuh subur. Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat secara signifikan kurang rentan terhadap gejala depresi dan kecemasan.
Kacang-kacangan memiliki campuran lemak, protein, karbohidrat yang terbakar lambat, serat, dan fitonutrien yang memiliki efek anti-inflamasi. Ramsey merekomendasikan untuk memilih kacang mentah tanpa garam. Kacang juga melindungi terhadap tingkat BDNF yang rendah.
Penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi hingga segenggam kacang sehari memiliki risiko 17 persen lebih rendah terkena depresi selama periode 5 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kacang sama sekali.
Biji bunga matahari dan labu juga merupakan sumber vitamin E dan magnesium yang baik untuk menyehatkan otak, tambah Holton.
* Rempah dan bumbu: Kayu manis baik untuk gula darah dan aliran darah, dan kunyit mengurangi peradangan dan semuanya bermanfaat bagi otak. Penelitian pada tikus juga menunjukkan bahwa kayu manis memiliki efek antidepresan dengan meningkatkan BDNF, dan kunyit terbukti dapat meredakan depresi dan kecemasan.
* Cokelat hitam: Mengonsumsi satu atau dua kotak cokelat hitam benar-benar dapat meningkatkan suasana hati Anda. Kaya akan antioksidan yang disebut polifenol, cokelat hitam terbukti mengurangi kelelahan mental dan fisik serta meningkatkan vitalitas.
Hal ini didukung oleh studi dimuat dalam jurnal Scientific Reports edisi tahun 2024. Studi itu menemukan bahwa ketika wanita paruh baya mengonsumsi cokelat hitam setiap hari selama 8 minggu, gejala depresi yang mereka alami membaik secara signifikan. Jauh lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi cokelat susu.
Untuk meningkatkan suasana hati, Ramsey menyarankan untuk membeli cokelat hitam dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen. Semakin tinggi persentase kakaonya, semakin baik untuk otak Anda.
Pada akhirnya, dengan mengatur diet, kesejahteraan emosional Anda kemungkinan akan membaik secara bertahap.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR