NASA secara langsung menyiarkan keberangkatan dan perjalanan kembali kedua astronaut ini. Kapsul SpaceX Crew Dragon ini telah berada di stasiun sejak September 2024, setelah mengantarkan astronaut NASA Nick Hague dan astronaut Rusia Aleksandr Gorbunov ke ISS, dengan menyisakan dua kursi kosong yang kemudian digunakan oleh Wilmore dan Williams.
Keempat astronaut ini tidak dapat kembali bersama-sama hingga kedatangan kru tambahan, Crew-10, yang membawa empat astronaut lainnya untuk menggantikan mereka.
Crew-10, yang terdiri dari astronaut NASA Anne McClain dan Nichole Ayers, astronaut Jepang Takuya Onishi, dan astronaut Rusia Kirill Peskov, berlabuh di ISS pada hari Minggu pukul 12:04 pagi ET (04:04 GMT) setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, AS, pada hari Jumat.
Penyebab Keterdamparan Akibat Masalah Teknis Starliner
Williams dan Wilmore terdampar di luar angkasa akibat adanya masalah teknis pada wahana antariksa Boeing CST-100 Starliner yang seharusnya membawa mereka kembali ke Bumi. Mereka melakukan perjalanan ke ISS menggunakan Starliner pada penerbangan uji berawak pertamanya.
Misi ini merupakan bagian dari Program Kru Komersial NASA yang bertujuan untuk mengembangkan wahana antariksa swasta untuk transportasi astronaut ke dan dari stasiun. NASA memiliki tujuan untuk lebih fokus pada eksplorasi luar angkasa yang lebih jauh, termasuk misi Artemis ke bulan dan misi berawak ke Mars di masa depan, dengan mengalihdayakan misi orbit rendah Bumi.
Selama penerbangan 25 jam menuju ISS, Starliner mengalami kebocoran helium dan kerusakan pada pendorong yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan wahana saat masuk kembali ke atmosfer. Ketika tiba di ISS pada tanggal 6 Juni 2024, empat lagi dari total 28 pendorong mengalami kegagalan, yang menunda proses docking dengan stasiun.
Meskipun para insinyur berhasil memulihkan fungsi empat dari lima pendorong yang gagal, NASA menilai wahana antariksa tersebut terlalu berisiko untuk membawa manusia dan memutuskan untuk mengirimkannya kembali ke Bumi tanpa awak, yang mengakibatkan Williams dan Wilmore terdampar di ISS.
Pada bulan Agustus 2024, NASA memutuskan untuk membawa kedua astronaut tersebut kembali menggunakan wahana antariksa SpaceX. Crew Dragon-9, yang diluncurkan pada tanggal 29 September 2024, telah berlabuh di ISS sejak saat itu.
Namun, membawa mereka pulang lebih awal akan meninggalkan hanya satu astronaut AS di stasiun luar angkasa, yang akan membatasi kemampuan penelitian dan respons darurat. Dengan kedatangan kru pengganti mereka melalui misi Crew-10, Williams dan Wilmore akhirnya dapat kembali ke rumah.
Baca Juga: Mengapa Angkasa Luar Gelap Meski Ada Matahari dan Bintang Lainnya?
Mengulik Gastronomi Boga Sadhana, Konsep Pangan Masyarakat Pegunungan Jawa Abad 16-17
KOMENTAR