Durasi Keterdamparan di Luar Angkasa Selama Lebih dari Sembilan Bulan
Williams dan Wilmore telah berada di luar angkasa sejak 5 Juni 2024, yang berarti mereka menghabiskan lebih dari sembilan bulan di orbit sebelum akhirnya kembali ke Bumi.
Setelah peluncuran dari Cape Canaveral, Florida, pada bulan Juni, mereka awalnya dijadwalkan untuk tinggal di luar angkasa hanya selama delapan hari. Sebagai perbandingan, rotasi standar ISS untuk para astronaut biasanya berlangsung sekitar enam bulan.
Kondisi Astronaut dan Cara Bertahan Hidup Selama Misi yang Diperpanjang
Meskipun masa tinggal mereka diperpanjang secara tidak terduga, Williams dan Wilmore dilaporkan tetap dalam kondisi kesehatan yang baik dan bahkan sempat melakukan spacewalk bersama pada bulan Januari.
Kehidupan di ISS mengikuti rutinitas yang terstruktur, yang meliputi latihan fisik, pekerjaan ilmiah, dan waktu luang. Mereka secara rutin berolahraga menggunakan treadmill dan mesin resistensi untuk menjaga kekuatan tulang dan otot. Sepanjang tahun, berbagai badan antariksa dan perusahaan swasta juga menjadwalkan misi untuk memasok kembali stasiun luar angkasa dengan kebutuhan seperti makanan, air, dan oksigen.
Bahkan, saat perayaan Natal, kedua astronaut tersebut menikmati hidangan mewah yang meliputi tiram asap, kepiting, foie gras bebek, saus cranberry, lobster Atlantik, dan salmon asap, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar The Times di London.
Williams dan Wilmore juga dapat menjaga kontak dengan keluarga mereka melalui email dan telepon.
Dalam sebuah wawancara dengan Lester Holt di NBC Nightly News pada bulan November, Williams menyatakan bahwa ia dan Wilmore "merasa baik, berolahraga, makan dengan benar" dan menambahkan bahwa mereka juga bersenang-senang di sana, meyakinkan bahwa orang-orang yang khawatir tentang mereka tidak perlu khawatir karena mereka adalah kru yang bahagia.
Kasus Astronaut Lain yang Pernah Mengalami Keterdamparan di Luar Angkasa
Williams dan Wilmore bukanlah astronaut pertama yang menghadapi masa tinggal yang diperpanjang di luar angkasa akibat situasi yang tidak terduga. Terdapat beberapa kasus sebelumnya di mana astronaut harus tinggal di orbit lebih lama dari yang direncanakan karena masalah teknis atau peristiwa geopolitik.
Penerbangan luar angkasa tunggal terlama oleh seorang astronaut AS adalah misi Frank Rubio selama 371 hari di atas ISS dari tahun 2022 hingga 2023, yang diperpanjang karena masalah dengan wahana antariksa Soyuz yang membawanya ke orbit. Ia akhirnya kembali dengan kapsul Soyuz yang berbeda.
Pada tahun 1991, astronaut Soviet Sergei Krikalev terdampar di atas stasiun luar angkasa Mir yang kini sudah tidak beroperasi selama 311 hari akibat pembubaran Uni Soviet. Kekacauan politik dan kekurangan dana menunda kepulangannya, memaksanya untuk tetap berada di orbit jauh lebih lama dari yang direncanakan. Ketika ia akhirnya mendarat pada bulan Maret 1992, ia kembali bukan ke Uni Soviet, melainkan ke negara Rusia yang baru merdeka.
Mengulik Gastronomi Boga Sadhana, Konsep Pangan Masyarakat Pegunungan Jawa Abad 16-17
KOMENTAR