Baca Juga: Menyingkap secara Ilmiah Keberadaan Danau Tertua dan Terdalam di Bumi
Untuk membayangkan besarnya penemuan ini dalam perspektif, diperkirakan bahwa ruang danau tersebut tiga kali lebih besar dari aula utama Teater Nasional di Praha.
“Agar ilmu pengetahuan Ceko dapat menyajikan penemuan fenomenal ini, perlu dilakukan penelitian ilmiah dan pengukuran yang tepat,” kata Marek Audy. Ia adalah penjelajah gua yang memimpin kedua ekspedisi tersebut.
Audy dan rekan-rekannya pertama kali menemukan ruang tersembunyi tersebut saat menjelajahi wilayah perbatasan antara Albania dan Yunani. Wilayah tersebut menjadi sasaran ketegangan politik selama lebih dari satu abad dan karenanya tidak dapat diteliti.
Selama ekspedisi, para peneliti menggunakan teknologi mutakhir untuk mendokumentasikan dan menganalisis lingkungan bawah tanah dengan presisi setinggi mungkin. Di antara peralatan yang digunakan, pemindai lidar bergerak menonjol, yang memungkinkan pembuatan peta tiga dimensi terperinci dari sistem gua tempat Danau Neuron berada.
Selain Gua Atmos, tim mengidentifikasi dan memetakan rongga-rongga lain yang saling berhubungan. Misalnya Sulfur, Breška, dan Kobyla, yang semuanya sebelumnya ditemukan pada tahun 2021.
Audy mengatakan bahwa mereka berharap untuk kembali ke Danau Neuron untuk mempelajarinya lebih lanjut. Penelitian lebih lanjut dapat berdampak besar pada pemahaman ekosistem bawah tanah dan proses geologi. Audy dan timnya ingin melihat bagian lain dari gua, mempelajari lebih lanjut tentang geologi dan biologi daerah tersebut.
Para peneliti sebelumnya menemukan danau air panas bawah tanah yang serupa, meskipun lebih kecil di Hungaria. Danau dan biliknya, yang ditemukan di bawah pemandian Turki adalah gua dan aula air panas aktif terbesar yang terisi air di dunia pada saat ditemukan.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR