Jejak-jejak ini berasal dari pertengahan periode Kapur (Cretaceous), sekitar 100 hingga 94 juta tahun lalu.
Tidak ditemukan tulang ankilosaurid di Amerika Utara dari periode 100 hingga 84 juta tahun lalu, yang sebelumnya menimbulkan spekulasi bahwa ankilosaurid sempat punah di Amerika Utara pada masa tersebut.
Namun, jejak kaki ini membuktikan bahwa ankilosaurus berekor pentungan masih hidup dan berkembang di Amerika Utara selama "kekosongan" dalam catatan fosil kerangka tersebut.
Penemuan ini juga mengindikasikan bahwa dua tipe utama ankilosaurus—nodosaurid dan ankilosaurid, termasuk spesies baru yang memiliki tiga kaki—pernah hidup berdampingan di wilayah yang sama pada masa itu.
Sejak dua anak laki-laki menemukan jejak kaki ankilosaurus di sekitar Tumbler Ridge pada tahun 2000, ankilosaurus dan kawasan Tumbler Ridge telah menjadi dua nama yang saling berkaitan.
Menurut Helm, temuan terbaru ini membawa kegembiraan tersendiri karena memperkuat pengetahuan bahwa terdapat dua jenis ankilosaurus yang pernah mendiami wilayah tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa spesies Ruopodosaurus sejauh ini hanya ditemukan di bagian Kanada ini.
Sementara itu, Arbour menekankan bahwa hasil penelitian ini menyoroti pentingnya kawasan Peace di timur laut British Columbia dalam studi evolusi dinosaurus di Amerika Utara. Ia menambahkan bahwa masih banyak hal yang menunggu untuk ditemukan di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, penemuan ini memberikan potongan informasi baru dalam upaya mengungkap teka-teki tentang makhluk purba yang dahulu menjelajahi daerah yang kini menjadi bagian dari Kanada.
Penemuan jejak kaki Ruopodosaurus clava bukan hanya menambahkan nama baru dalam daftar dinosaurus dunia, tetapi juga membuka kembali lembaran sejarah yang sempat hilang dari catatan fosil. Di balik batu-batu tua Pegunungan Rocky, tersimpan jejak kehidupan purba yang terus memberi kejutan.
Bagi dunia sains, ini adalah pengingat bahwa bumi masih menyimpan banyak rahasia, menunggu untuk digali—jejak demi jejak, hingga terbentuk kisah utuh tentang masa lalu planet kita.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | Journal of Vertebrate Paleontology,EurekAlert! |
Penulis | : | Lastboy Tahara Sinaga |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR