Gössling mengatakan pandemi juga membuat sebagian orang super kaya semakin kaya. Uang yang terkonsentrasi pada kelompok kecil yang sudah kaya ini bisa jadi meningkatkan akses dan minat terhadap penerbangan pribadi, katanya.
Meskipun pandemi COVID-19 memberi dorongan pada penerbangan pribadi, pertumbuhannya diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa dekade mendatang.
Perlu Regulasi
Industri penerbangan pribadi membutuhkan regulasi yang lebih baik, menurut para peneliti.
Sebagian besar pesawat pribadi berbasis di AS, yang memiliki sekitar empat persen dari populasi dunia, namun sekitar 68,7 persen dari semua pesawat pribadi terdaftar di negara tersebut, dan sebagian besar lalu lintas udara pribadi yang dianalisis dalam studi ini terjadi di AS.
"Jika kita tidak mulai mengurangi emisi di tingkat atas, di mana individu menghasilkan emisi jauh lebih besar daripada rata-rata orang, maka tidak ada insentif bagi siapa pun untuk mengurangi emisi," kata Gössling.
Kelompok-kelompok terkaya di dunia adalah mereka yang paling banyak menyumbang emisi yang memperburuk perubahan iklim. Rata-rata, 50 miliarder terkaya di dunia melakukan 184 penerbangan dalam setahun, menghasilkan karbon sebanyak yang dihasilkan rata-rata orang dalam 300 tahun.
"Implikasi terpenting dari studi ini mungkin adalah memberi kita kesempatan untuk mengenakan biaya kepada orang kaya atas kerusakan yang mereka sebabkan," kata Gössling, "karena kita bisa memberikan harga untuk emisi tersebut."
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR