Ahli paleontologi mulai memahami bagaimana hiu ini tumbuh hingga ukuran tersebut. Satu studi terbaru menunjukkan bahwa embrio Otodus megalodon yang lebih besar akan memakan pasangan rahim mereka yang lebih kecil. Mirip dengan hiu macan pasir saat ini.
Otodus megalodon memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat. Hiu bergigi lebar juga menjadi lebih besar dari waktu ke waktu. Salah satunya karena mereka memakan paus gemuk dan mamalia laut lainnya di laut purba.
Mamut stepa
Mamut berbulu merupakan gajah berbulu lebat yang paling terkenal, tetapi mereka bukanlah yang terbesar. Mamut stepa dikenal oleh para ahli paleontologi sebagai Mammuthus trogontherii. Mamut ini merupakan yang terbesar dari semuanya.
Mamut stepa menjelajahi sebagian besar Eurasia antara 200.000 hingga 1,8 juta tahun yang lalu, dan mereka tumbuh besar. Beberapa spesimen terbesar yang diketahui tingginya sekitar 4,6 meter, jauh lebih tinggi daripada gajah semak Afrika yang terbesar. Dan raksasa ini tentu relevan dengan asal-usul spesies mamut selanjutnya yang menyebar di Belahan Bumi Utara selama Zaman Es.
Studi genetika terkini menunjukkan bahwa mamut berbulu kemungkinan berevolusi dari mamut stepa. Lalu kemudian kawin silang antara mamut berbulu. Gris keturunan mamut stepa menghasilkan asal-usul dari apa yang kadang-kadang disebut oleh para ahli paleontologi sebagai mamut Kolombia.
Paus biru
Hewan terbesar sepanjang masa saat ini berenang di lautan. Dengan panjang sekitar 30 meter dan berat lebih dari 200 ton, paus biru lebih besar daripada dinosaurus yang dikenal. Dan cetacea mencapai prestasi evolusi ini relatif baru-baru ini.
Paus biru berevolusi sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Mereka mencapai ukuran yang melebihi 26 meter pada masa ketika mamut stepa masih berkeliaran di Eurasia.
Meskipun dikenal sebagai raksasa laut, paus baru mulai berevolusi menjadi ukuran yang benar-benar mengesankan sekitar 3,6 juta tahun yang lalu. “Tepat sebelum hiu besar Otodus megalodon punah,” jelas Black.
Paus terbesar sepanjang masa masih hidup saat ini.Fakta tersebut meningkatkan kemungkinan bahwa paus dapat menjadi lebih besar seiring waktu evolusi. Ukuran dapat dibatasi oleh segala hal. Mulai dari makanan hingga seberapa cepat saraf dapat menyampaikan pesan dari otak ke tubuh dan kembali lagi. Namun paus terbesar telah melampaui apa pun yang pernah terlihat sebelumnya.
Setiap paus biru yang masih berenang di laut adalah pengingat bahwa kita masih hidup di zaman raksasa.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR