Baca juga: Di Papua Nugini, Belati dari Tulang Paha Manusia Dianggap Sebagai Senjata Berharga
Ini adalah temuan besar kedua di Pompeii dalam beberapa minggu.
Bulan lalu para arkeolog menemukan kerangka seorang anak berusia tujuh sampai delapan tahun yang nampaknya mati dalam persembunyiannya dari abu dan reruntuhan batu yang menghujani kota di kompleks pemandian umum.
Arkeolog percaya, ia tidak mati tertimpa serpihan gunung berapi, melainkan tercekik awan abu yang menutupi kota.
Saat gunung Vesuvius meletus, ia tak hanya menghancurkan Pompeii tapi juga kota tetangganya, Herculaneum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temuan Kuda Beku Ungkap Kehidupan di Pompeii 2.000 Tahun Silam".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Fauziah |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR