Relawan arkeolog dari Prancis dan Spanyol menemukan gigi susu anak-anak yang berasal dari 560 ribu tahun lalu. Mereka mengatakan, penemuan ini sangat luar biasa.
Fosil tersebut ditemukan pada Senin sore lalu di Arago, gua prasejarah yang luas di Tautavel -- sisi pegunungan Pyrenees di Prancis yang membatasi Spanyol.
Baca juga: 95 Kerangka Warga Kulit Hitam Korban Kerja Paksa Ditemukan di Texas
Hasil laboratorium menyatakan bahwa gigi tersebut milik subspesies manusia, homo heidelbergensis, yang memiliki ciri gabungan manusia modern dan sang leluhur homo erectus.
“Itu kemungkinan berasal dari seorang anak berusia lima atau enam tahun yang masih memiliki gigi susu,” kata Tony Chevalier, ahli paleoantropologi dari University of Perpignan dan pusat penelitian di Tautavel.
Berasal dari 560 ribu tahun lalu, membuat gigi ini berusia lebih tua dari kerangka ‘Pria Tautavel’ yang ditemukan di situs yang sama pada 1971.
Peneliti menyebut temuan ini luar biasa karena sisa-sisa manusia dari periode tersebut sangat langka, meskipun beberapa gigi pernah ditemukan di gua Arago sebelumnya.
Baca juga: Arkeolog Ungkap Isi Sarkofagus Misterius yang Dianggap Terkutuk
Menurut Chevalier, gigi susu yang pertama kali ditemukan ini akan memberikan kita informasi mengenai perilaku manusia pada masa itu. Para peneliti sendiri telah lama bergulat dengan pertanyaan mengenai kehidupan manusia purba di gua di Tautavel.
Mereka belum mengetahui apakah lokasi tersebut menjadi penampungan sementara saat mereka berhenti berburu atau rumah permanen. Gigi susu yang baru ditemukan ini diharapkan bisa memecahkan misteri tersebut.
Source | : | AFP |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR