Seperti Apa Sapi Dilambangkan dalam Mitologi dan Sastra Kuno?

By Ade S, Senin, 17 Juni 2024 | 10:03 WIB
Seekor sapi India dan anaknya— patung akhir abad ke-7 dari Uttar Pradesh, India. Artikel ini akan menguraikan secara mendalam tentang seperti apa sapi dilambangkan dalam berbagai mitologi maupun sastra kuno? (LACMA )

Nationalgeographic.co.id—Sapi sering kali dianggap sebagai simbol yang kuat dalam karya sastra, di mana mereka merepresentasikan beragam tema dan gagasan. Secara simbolis, sapi dikaitkan dengan konsep kesuburan dan keibuan.

Mereka juga melambangkan pengorbanan, sumber nutrisi, kemurahan hati, serta kualitas sebagai pemberi kehidupan. Selain itu, sapi juga dianggap mewakili kepolosan dan kesucian.

Dalam mitologi kuno, keberadaan sapi tidak hanya terkait dengan peran mereka sebagai hewan domestik atau sebagai makhluk yang dikorbankan. Lebih dari itu, sapi juga dilihat sebagai pembimbing yang mengajarkan kita cara bersikap dan berpikir yang benar.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat bagaimana motif sapi digambarkan dalam teks-teks Veda, mitologi Yunani, serta dalam mitos-mitos Nordik dan Slavia. Seperti diuraikan oleh Dragana Vucic Dekic, seorang profesor di bidang sastra di laman Mom The Muse.

Sapi dalam Agama Hindu

Di seluruh dunia, mungkin tidak ada tempat lain yang memberikan penghormatan setinggi di India terhadap sapi. Bagi umat Hindu, sapi bukan sekadar hewan, melainkan makhluk suci yang dihormati.

Dalam sastra Hindu kuno, sapi memegang peran yang sangat spesial, dan perlindungan serta pemujaan terhadap mereka adalah elemen kunci dalam kepercayaan dan praktik keagamaan umat Hindu.

Dalam teks-teks Veda, yang merupakan salah satu naskah tertua dan paling sakral dalam agama Hindu, sapi disanjung sebagai hewan suci yang menjadi simbol kesuburan dan kemakmuran bumi. Lebih dari itu, sapi juga dianggap sebagai representasi dari dewi-dewi, yang menyediakan makanan dan kehidupan bagi umat manusia.

Sapi dikaitkan dengan berbagai dewa dan dewi, dan sering kali dilihat sebagai manifestasi dari ibu ilahi; mereka adalah penyedia makanan dan pemberi kehidupan.

Sapi pertama kali disebutkan dalam Rigveda, yang merupakan salah satu dari empat teks Veda, sebagai simbol dari dewi Aditi—ibu dari para dewa dan pemberi kehidupan.

Dalam Veda, sapi dihormati sebagai lambang kekuatan kreatif alam semesta dan sumber dari semua bentuk kehidupan.

Baca Juga: Makan Daging Pernah Jadi Hal Tabu di Kekaisaran Jepang selama 12 Abad