Sejarah Dunia: 6 Ciri Khas Peradaban, dari Monumen hingga Kelas Sosial

By Ade S, Selasa, 23 Juli 2024 | 09:03 WIB
Reruntuhan Ziggurat Besar Ur, dibangun oleh raja Sumeria Ur-Nammu dan putranya Shulgi dari Ur, sekitar abad ke-21 SM. Jelajahi sejarah dunia dan temukan 6 ciri khas peradaban, dari monumen megah hingga struktur kompleks kelas sosial. (Hardnfast)

Untuk memerintah wilayah yang luas ini, bangsa Romawi, yang berpusat di tempat yang sekarang menjadi Italia tengah, membutuhkan sistem administrasi pemerintahan dan infrastruktur yang efektif.

Bangsa Romawi menggunakan berbagai metode untuk mengelola republik mereka, dan kemudian menjadi kekaisaran. Salah satu kunci utama keberhasilan mereka terletak pada pembangunan infrastruktur yang kokoh.

Teknik sipil merupakan bagian penting dari administrasi Romawi. Mereka membangun jaringan jalan raya yang luas dan terencana dengan baik untuk menghubungkan berbagai wilayah kekaisaran.

Jalan raya ini tidak hanya mempermudah komunikasi dan perdagangan antar wilayah, tetapi juga memperlancar pergerakan pasukan militer Romawi.

Selain jalan raya, bangsa Romawi juga membangun infrastruktur lain yang penting, seperti saluran air (aqueduct). Saluran air ini mengantarkan air bersih dari sumbernya ke kota-kota, meningkatkan sanitasi dan kebersihan. Hal ini berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan membantu mencegah penyebaran penyakit.

Bahasa juga memainkan peran penting dalam infrastruktur Romawi. Bahasa Latin, bahasa resmi kekaisaran, disebarkan ke seluruh wilayah yang ditaklukkan. Hal ini membantu menyatukan wilayah yang beragam dan mempermudah komunikasi antar penduduk.

Bahasa Latin menjadi bahasa administrasi, hukum, dan pendidikan, dan akhirnya berkembang menjadi bahasa ibu bagi banyak orang di Eropa selatan.

Bahasa-bahasa yang disebut "Roman" (Spanyol, Prancis, Portugis, Rumania, Catalan, dan Italia) berakar dari bahasa Latin, menunjukkan pengaruh budaya dan bahasa Romawi yang mendalam di wilayah tersebut.

Para pemimpin Romawi menggunakan serangkaian kode hukum untuk mengatur kekaisaran yang luas ini. Kode-kode ini membantu menyusun peraturan di antara berbagai wilayah Romawi, serta antara kaya dan miskin, pria dan wanita, budak dan merdeka.

Hukum Romawi mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti pernikahan, kepemilikan tanah, dan akses ke profesi tertentu.

Salah satu kontribusi Romawi yang paling bertahan lama bagi peradaban Barat adalah pembentukan budaya hukum itu sendiri. Hukum Romawi sebagian besar bersifat publik, dan para ahli hukum menciptakan formalitas seperti bahasa dan prosedur hukum yang akan menentukan hukum Eropa selama berabad-abad.

Baca Juga: Sebabkan Halusinasi, Kecubung Digunakan dalam Pelbagai Ritual Manusia