7 Peradaban Terbesar dalam Sejarah Dunia, Termasuk Yunani Kuno

By Ade S, Selasa, 23 Juli 2024 | 11:03 WIB
Parthenon, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Athena, yang terletak di Acropolis di Athena, adalah salah satu simbol paling representatif dari budaya dan kecanggihan Yunani kuno. Pelajari 7 peradaban terhebat dalam sejarah dunia, termasuk Yunani Kuno, dan pelajari pencapaian luar biasa mereka yang membentuk dunia modern. (Phanatic)

Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang peradaban mana yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia?

Artikel ini akan membahas 7 peradaban terhebat, termasuk Yunani Kuno, yang telah meninggalkan jejak abadi pada budaya dan masyarakat kita saat ini.

Peradaban-peradaban ini, dengan pencapaian luar biasa mereka di bidang sains, seni, politik, dan filosofi, telah membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.

Dari piramida Mesir yang megah hingga demokrasi Athena yang inovatif, setiap peradaban ini memiliki cerita unik untuk diceritakan.

Mari kita selami perjalanan waktu dan pelajari tentang peradaban-peradaban ini, dan temukan bagaimana mereka berkontribusi pada sejarah dunia.

Artikel ini akan membawa Anda pada petualangan menarik untuk mengenal peradaban-peradaban yang telah mengubah jalannya sejarah manusia.

1. Peradaban Sumeria

"Membahas tentang peradaban "terhebat" yang pernah ada, nama Sumeria tak boleh dilewatkan," papar Wesley Jank di laman World Atlas.

Dua alasan kuat mengantarkan mereka ke posisi teratas: Pertama, Sumeria merupakan peradaban tertua yang kita ketahui, dan kedua, pengaruhnya pada agama dan pemikiran budaya dunia jauh melampaui peradaban lain.

Sebelum menyelami kejayaan Sumeria, mari kita telusuri terlebih dahulu sejarah singkat mereka.

Bangsa Sumeria kuno mendiami Mesopotamia, wilayah yang kini dikenal sebagai Irak. Kedekatan mereka dengan Sungai Tigris dan Euphrates memungkinkan mereka untuk meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih ke bertani.

Baca Juga: Bagaimana Peradaban Islam dalam Sejarah Dunia Memperlakukan Ganja?

Hal ini kemudian melahirkan beberapa kota pertama di Bumi, salah satunya Ur, yang juga menjadi tempat kelahiran Abraham, tokoh penting dalam tiga agama dunia: Islam, Yahudi, dan Kristen.

2. Peradaban Lembah Indus

Peradaban Lembah Indus, dengan sejarah panjang dan kompleks yang mungkin berawal dari 7000 SM, merupakan salah satu peradaban kuno yang paling menarik.

Dinamai sesuai dengan lokasinya di lembah sungai Indus di wilayah India dan Pakistan saat ini, peradaban ini terkenal dengan pencapaian luar biasa dalam bidang arsitektur dan sistem sanitasi dan air yang canggih.

Kemahiran arsitektur mereka terlihat jelas pada kota-kota besar yang terencana dengan baik, seperti Mohenjo-daro dan Harappa.

Kota-kota ini memiliki sistem jalan yang rapi, rumah-rumah berdinding bata, dan bahkan sistem drainase yang canggih.

Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk peradaban kuno, menunjukkan tingkat kemajuan teknologi dan organisasi yang tinggi.

Salah satu aspek paling menarik dari Peradaban Lembah Indus adalah sistem sanitasi dan air mereka. Mereka membangun sistem saluran air dan penampungan air yang rumit, memungkinkan akses air bersih dan pembuangan limbah yang efektif.

"Hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan dan kebersihan, jauh melampaui standar pada masanya," tutur Jank.

Namun, di balik kemegahannya, Peradaban Lembah Indus menyimpan misteri besar. Mereka mengembangkan sistem penulisan dengan aksara yang unik, namun hingga saat ini, para ahli belum berhasil menguraikan maknanya.

Hal ini membuat banyak informasi tentang peradaban ini, seperti sistem pemerintahan, struktur sosial, dan kepercayaan mereka, masih menjadi teka-teki.

Baca Juga: Sejarah Dunia Kuno: Menyingkap Rahasia Zodiak Mesir dan Pengaruhnya

3. Peradaban Mesir Kuno

Berbicara tentang peradaban besar masa lampau, Mesir Kuno selalu menjadi nama yang terdepan. Sama seperti peradaban Sumeria, Mesir Kuno meraih kejayaannya di sepanjang aliran sungai, yaitu Sungai Nil.

Sekitar 8.000 tahun yang lalu, para pemukim yang tiba di wilayah ini menemukan bahwa Sungai Nil mengalami banjir tahunan. Setelah air surut, meninggalkan endapan tanah subur yang ideal untuk bercocok tanam.

"Permukiman-permukiman kecil ini kemudian, seiring waktu, menjadi fondasi bagi lahirnya Peradaban Mesir Kuno yang gemilang," jelas Jank.

Peradaban Mesir Kuno terkenal dengan berbagai pencapaian luar biasa yang masih memukau hingga saat ini. Sistem penulisan mereka yang rumit, hieroglif, menjadi salah satu bukti kemajuan intelektual mereka.

Di bidang kesehatan, Mesir Kuno dikenal sebagai pelopor akupunktur dan obat-obatan herbal yang mujarab. Kemegahan arsitektur mereka pun tak terbantahkan, dengan Piramida Giza yang megah menjadi simbol kejayaan dan keabadian.

Bahkan, mereka tercatat sebagai peradaban pertama yang berani melakukan operasi!

4. Tiongkok Kuno

Di sepanjang tepian Sungai Kuning yang subur, peradaban Tiongkok Kuno tumbuh dan berkembang pesat. Sejak 5000 SM, para petani Tiongkok kuno mulai menetap di wilayah ini dan menjadi fondasi bagi peradaban yang gemilang.

Beragam penemuan luar biasa yang kita nikmati di zaman modern, seperti sutra yang indah, berakar dari kecerdasan dan ketekunan masyarakat Tiongkok Kuno.

Bukan hanya sutra, peradaban ini juga mewariskan penemuan lain yang tak kalah penting bagi umat manusia. Kompas yang membantu navigasi, akupunktur untuk pengobatan, dan beragam obat herbal yang berkhasiat, semua berasal dari Tiongkok Kuno.

Baca Juga: Dari Unta hingga Lebah, Bagaimana Hewan Terlibat dalam Konflik Manusia?

"Serta tentu saja, Tembok Besar Tiongkok yang megah, menjadi salah satu Keajaiban Dunia yang tak lekang oleh waktu, menjadi saksi bisu kejayaan dan kegigihan peradaban ini," ungkap Jank.

5. Peradaban Maya Kuno

Sekitar 9.000 tahun yang lalu, di wilayah Meksiko dan Amerika Tengah, penduduk asli Amerika memulai budidaya Milpa, sejenis jagung dan kacang-kacangan.

Aktivitas ini mendorong terbentuknya komunitas-komunitas kecil di sekitar lahan pertanian. Namun, baru 6.000 tahun kemudian, Peradaban Maya Kuno yang kita kenal mulai muncul.

Peradaban Maya Kuno memiliki ketertarikan luar biasa pada langit malam. Mereka membangun observatorium megah dan canggih untuk mengamati bintang dan planet.

Pemahaman mereka terhadap kosmos sangat mendalam, mampu melacak pergerakan benda langit, memprediksi gerhana, dan bahkan menentukan posisi planet dengan presisi tinggi. Kemajuan astronomi mereka ini menjadi salah satu ciri khas peradaban Maya.

Namun, pencapaian Maya Kuno tak berhenti di situ. Kalender Maya, yang mungkin menjadi terkenal karena film "2012" di tahun 2012, merupakan salah satu bukti kecerdasan mereka.

"Sistem penanggalan yang kompleks ini didasarkan pada pergerakan Matahari dan Venus, memungkinkan mereka untuk menghitung waktu dengan sangat akurat," papar Jank.

6. Peradaban Yunani Kuno

Di antara peradaban kuno yang memberikan pengaruh besar bagi perkembangan dunia, Peradaban Yunani Kuno memiliki tempat spesial. Jejaknya masih terasa jelas dalam berbagai aspek kehidupan modern, khususnya di Barat.

Sekitar 7000 SM, para pemukim pertama kali mulai bertani di tanah subur di sepanjang Laut Aegea. Aktivitas pertanian ini, seperti yang terjadi di peradaban lain, mendorong terbentuknya komunitas dan peradaban yang lebih kompleks.

Baca Juga: Sebabkan Halusinasi, Kecubung Digunakan dalam Pelbagai Ritual Manusia

Kontribusi Yunani Kuno bagi dunia modern tak terhitung jumlahnya. Dalam dunia sastra, karya-karya Homer dan Hesiod menjadi fondasi bagi perkembangan sastra Barat. Di bidang filsafat, pemikiran Socrates, Plato, dan Aristotle meletakkan dasar bagi filsafat Barat yang kita kenal hingga saat ini.

Pemikir-pemikir Yunani lainnya juga memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Matematika, kedokteran, dan sains modern tak lepas dari pengaruh mereka.

"Dengan kata lain, Peradaban Yunani Kuno telah membentuk kehidupan kita semua, khususnya bagi masyarakat Barat, dengan cara yang fundamental," jelas Jank.

7. Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi Kuno, yang berawal dari sebuah kota kecil di Semenanjung Italia, memiliki kisah yang luar biasa. Legenda mengatakan bahwa kota ini didirikan oleh keturunan pangeran Troya, Romulus dan Remus, yang melarikan diri ke Italia setelah kehancuran Troy.

Meskipun Romawi mencapai puncak kejayaan dengan kekuatan militernya yang luar biasa, kunci kesuksesan mereka terletak pada kemampuan mereka untuk mengadopsi dan menyempurnakan ide-ide dari peradaban lain.

Bangsa Romawi bukan yang pertama membangun jembatan, lengkungan, saluran air, atau jalan raya. Namun, mereka mempelajarinya dari peradaban lain dan menyempurnakannya dengan teknik dan arsitektur yang lebih maju.

Keterbukaan mereka terhadap budaya lain menjadi salah satu kekuatan utama Romawi. Saat mereka berkembang menjadi imperium yang luas, mereka menyerap berbagai budaya, agama, dan kemajuan teknologi yang mereka temui di sepanjang penaklukan mereka.

"Hal ini memperkaya budaya dan pemikiran mereka, dan memungkinkan mereka untuk memerintah wilayah yang luas dengan beragam penduduk," tutup Jank.

Perjalanan menelusuri jejak peradaban-peradaban kuno, seperti Yunani Kuno, Mesir Kuno, Tiongkok Kuno, Maya Kuno, dan Romawi Kuno, memberikan wawasan yang tak ternilai tentang sejarah dunia dan evolusi peradaban.

Mempelajari pencapaian, sistem sosial, dan warisan mereka membuka jendela untuk memahami bagaimana manusia membangun masyarakat yang kompleks dan makmur di masa lampau.