Tips Sehat Sains: Cara Tidur Cukup Selama Bulan Puasa Menurut Dokter

By Tatik Ariyani, Senin, 10 Maret 2025 | 14:00 WIB
Sains beri solusi agar cukup tidur selama bulan Ramadan.
Sains beri solusi agar cukup tidur selama bulan Ramadan. ()

Ia menambahkan, salah satu cara sederhana untuk mengetahui apakah seseorang cukup tidur adalah dengan merasakan apa yang Anda rasakan saat terjaga.

Jika Anda merasa waspada dan berfungsi secara optimal, berarti Anda cukup tidur. Namun, jika Anda merasa lelah, lesu, dan mengantuk, berarti Anda perlu tidur lebih banyak.

Di antara kesalahan paling umum yang dilakukan orang selama bulan Ramadan adalah makan makanan berat dan langsung tidur setelahnya, minum banyak kopi, dan tidur siang lama-lama.

Dr. Ebrahim mengatakan, "Selama bulan Ramadan, orang cenderung begadang semalaman, mencoba tidur larut setelah salat Subuh, lalu harus berangkat kerja. Sebaliknya, sebagian orang akan begadang semalaman, makan berat saat sahur, lalu tidur selama enam hingga delapan jam. Ini bukan solusi yang sehat."

Ia menganjurkan agar orang-orang tidur cukup setelah Tarawih hingga waktu Sahur, meski hanya tiga sampai empat jam.

Malam hari adalah waktu yang tepat untuk tidur karena pada waktu inilah sekresi melatonin mencapai titik tertinggi dan paling bermanfaat.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan tidur harian, tidurlah antara shalat Ashar dan Magrib selama tiga hingga empat jam. Dengan jadwal ini, Anda dijamin tidur dengan cukup dan sehat.

Meski tidur siang tidak dapat menggantikan kurang tidur di malam hari, tidur siang singkat selama 20 hingga 30 menit dapat membantu meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan kinerja, jelas Dr. Pawar.

Menghindari makanan yang dapat mengganggu tidur juga penting. Makanan berat atau berlemak, makanan berlemak atau digoreng, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi dapat memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.

Jika hal ini terjadi mendekati waktu tidur, dapat menyebabkan nyeri ulu hati yang mengganggu tidur.

Menjaga hidrasi yang cukup dengan banyak asupan cairan juga penting. Selain itu, latihan aerobik selama 10 menit, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat meningkatkan kualitas tidur malam secara drastis.

Baca Juga: Beberapa Ahli Ungkap Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa Menurut Sains