Nationalgeographic.co.id—Di bulan Ramadan ini, tubuh kita hanya memperoleh asupan makanan dan minuman saat berbuka puasa hingga sahur. Padahal, kebanyakan aktivitas dilakukan di waktu kita berpuasa.
Saat puasa pula, kita juga tetap harus menjaga kesehatan tubuh. Mengenai hal ini, beberapa ahli kemudian memberikan solusi dalam sudut pandang sains bagaimana menjaga kesehatan selama berpuasa.
Waktu Sahur
Dr. Manal Elfakhani, seorang ahli diet terdaftar mengatakan bahwa sangat penting untuk tidak melewatkan makan sahur, seperti dilansir dari heart.org.
Dia menambahkan, sahur adalah kesempatan terakhir untuk memberi nutrisi pada tubuh Anda sepanjang hari dan melewatkan sahur akan membuat seseorang merasa tidak berenergi sepanjang hari.
Fokus saat makan sahur seharusnya bukan pada makan sebanyak mungkin sebelum sahur berakhir, namun fokusnya adalah makan makanan yang tepat.
Elfakhani menyarankan agar sarapan pagi (sahur) mencakup biji-bijian utuh, buah atau sayur, dan protein. Biji-bijian utuh bisa berupa sereal, roti, atau oatmeal. Pisang, apel, atau stroberi adalah buah-buahan yang baik. Untuk protein, cobalah segelas susu, secangkir yogurt, atau telur orak-arik.
Kacang-kacangan dapat menyediakan protein dan lemak sehat. Dia mengatakan bahwa orang-orang keturunan Arab sering menikmati buah zaitun, yang juga dapat menjadi sumber lemak sehat.
Namun perlu dicatat bahwa buah zaitun juga mengandung banyak natrium, jadi dia menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari lima buah sekaligus.
Sementara itu, Nazima Qureshi, ahli diet terdaftar di Toronto mengatakan bahwa sebagian keluarga lebih suka menyantap hidangan makan malam. Hal itu tidak menjadi masalah, asalkan hidangan tersebut mengandung protein dan beberapa sumber karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, atau biji-bijian utuh.
Bagian terpenting dari sahur, katanya, adalah memastikan Anda minum cukup air. Mengelola asupan air sangatlah penting.
Baca Juga: Sains Ungkap Penyebab Bau Mulut saat Puasa dan Beri Solusi Cara Atasinya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR