Dekat Brasília, Brasil, pengikut INRI (Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum: Yesus dari Nazaret, Raja orang
Tetapi seorang Mesias di era media sosial juga mengundang lebih banyak kritik, ulasan dan komentar-komentar anonim dibandingkan yang pernah diterima oleh Yesus asli.
Jonas Bendiksen via National Geographic
INRI Cristo memimpin liturgi dari atap pos jaga, yang terkadang mereka gunakan sebagai mimbar.
Status INRI di Facebook adalah sebagai "tokoh masyarakat", yang artinya, dia bisa diberi ulasan oleh massa, seperti halnya sebuah restauran atau musisi.
Secara kolektif, orang-orang memberinya 3,3 dari 5 bintang. Orang yang memberi bintang lima tampaknya menikmati pesan dan karismanya.
Tetapi orang yang memberi peringkat satu bintang sering kali menuduhnya sebagai nabi palsu seperti yang diperingatkan dalam Perjanjian Baru. Seperti ditulis oleh seorang perempuan pada Januari tahun ini: "Hapus halaman ini dan bertobatlah!"
Jonas Bendiksen via National Geographic
INRI Cristo memimpin liturgi di kompleks kapel.
Jonas Bendiksen via National Geographic
Dua murid INRI berjalan di taman susun yang rapi.
Jonas Bendiksen via National Geographic
INRI di salah satu kendaraan lamanya, minivan Kombi yang biasa dia gunakan untuk bepergian.
Jonas Bendiksen via National Geographic
INRI di kamar hotel tempat dia mendapat wahyu pertamanya bahwa Yerusalem Baru terletak di Brasília.
Jonas Bendiksen via National Geographic
Meski INRI jarang meninggalkan tempat tinggal lagi, ia sering berkeliling tempat itu dengan sepeda.
Jonas Bendiksen via National Geographic
INRI menganggap rambut putihnya menyerupai deskripsi Mesias dalam Wahyu 1:14.
KOMENTAR