Nationalgeographic.co.id - Selepas beribadah di klenteng malam hari, esok harinya warga keturunan Tionghoa saling mengunjungi sanak saudara guna mempererat tali persaudaraan. Tradisi yang sangat mirip kaum Muslimin bersilaturahmi saat lebaran.
Keramahan ini masih lestari dilakukan oleh warga keturunan Cina Benteng di kampung Sewan, Neglasari, Tangerang.
Baca Juga : Fakta-fakta yang Perlu Anda Ketahui Tentang Tahun Baru Cina atau Imlek
Cina Benteng merupakan peranakan dari keturunan Tionghoa yang diperkirakan telah ada di Tangerang sejak 1407. Kata Benteng sendiri dulunya merupakan julukan lain kota Tangerang.
Hingga kini keturunan Cina Benteng telah beranak-pinak kemudian menghuni di Tangerang dan sekitarnya. Hal yang unik melekat pada Cina Benteng yakni warna kulit yang agak gelap.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | Rahmad Azhar Hutomo |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR