Baca Juga : Baru Muncul 4 Tahun Lalu, Ekosistem Pulau Ini Kejutkan Para Ilmuwan
David Boertmann dari Universitas Aarhus yang tidak tergabung dalam studi ini, mengatakan sudah ada beberapa penambangan pasir lokal untuk industri konstruksi domestik di Greenland.
Kerugian untuk Greenland,yang umumnya juga terjadi pada proyek-proyek pertambangan lainnya di pulau itu mulai dari uranium hingga logam tanah jarang (rare earth mineral), termasuk jarak ke pasar di Eropa dan Amerika Utara, katanya.
Meski begitu, Bendixen mengatakan pasir sudah sering diangkut untuk jarak yang jauh seperti ke Los Angeles dari Vancouver atau dari Australia ke Dubai.
“Saat ini itu adalah sumber daya yang murah tapi akan menjadi lebih mahal nantinya,” kata Bendixen.
Sudi tersebut mengatakan bahwa pasir dan kerikil juga dapat digunakan di masa depan untuk memperkuat pantai dan garis pantai dari naiknya permukaan air laut, yang sebagian disebabkan oleh pencairan lapisan es di Greenland.
Artikel ini pernah tayang di voaindonesia.com. Baca artikel sumber.
Source | : | Voaindonesia.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR