Nationalgeographic.co.id—Para ilmuwan dari Northeastern University telah melakukan penelitian yang hasilnya dipublikasikan pada tanggal 12 Februari di jurnal Nature Medicine.
Penelitian ini membahas tentang pentingnya memantau air limbah dari penerbangan internasional sebagai cara yang efektif untuk mendeteksi patogen. Metode ini diharapkan dapat membantu mengantisipasi terjadinya pandemi di masa depan, atau bahkan ancaman biologis yang berasal dari luar negeri.
Dalam artikel tentang pemantauan pandemi tersebut, para peneliti mengemukakan gagasan tentang jaringan yang terdiri dari 20 lokasi yang disebut "pos penjaga yang ditempatkan secara strategis." Lokasi-lokasi ini termasuk kota-kota besar seperti New York, London, dan Dubai.
Jaringan ini diharapkan dapat memberikan informasi situasional yang tepat waktu mengenai wabah penyakit pernapasan, serta mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi penyebaran penyakit tersebut secara internasional.
"Intinya adalah untuk membangun sistem pemantauan yang memberi tahu kita tentang potensi pengenalan patogen pada tahap awal wabah di seluruh dunia," kata Alessandro Vespignani, direktur Network Science Institute Northeastern dan Sternberg Family Distinguished Professor, salah satu penulis makalah tersebut.
"Kita tidak ingin terkecoh dengan mengetahui bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi hanya ketika sudah ada puluhan ribu atau ratusan ribu kasus seperti pada COVID," katanya, seperti dilansir laman resmid Northeastern University.
Vespignani juga menyoroti bahwa dalam kasus COVID-19, Amerika Serikat baru memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang sedang terjadi pada bulan Februari atau Maret. Hal ini menunjukkan bahwa kita masih berjalan dalam kegelapan dalam menghadapi potensi pandemi berikutnya.
"Idenya adalah bahwa Anda akan menangkap potensi jejak genetik patogen dari para pelancong, terutama pelancong internasional," kata Guillaume St-Onge, seorang fisikawan dan asisten profesor riset di Northeastern.
"Kita bisa memiliki waktu tunggu sekitar satu atau dua bulan," katanya.
Lokasi yang strategis
Penerbangan internasional merupakan lokasi yang strategis untuk menguji patogen penyebab penyakit karena setiap harinya ratusan ribu orang melakukan perjalanan antar benua, dan terutama karena banyak dari mereka menggunakan kamar mandi selama penerbangan jarak jauh, demikian menurut St-Onge, salah satu penulis penelitian ini.
Baca Juga: Selidik Ilmiah: Kejadian Langka, Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan Laut?
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR