Nationalgeographic.co.id – Anda bisa menemukan ular dengan mudah di Australia. Mulai dari pantai hingga permukiman warga. Namun, ular yang ditemukan belum lama ini sangat tidak biasa: ia memiliki tiga mata.
Ditemukan oleh petugas di kota kecil bernama Humpty Doo, Australia, tiga mata pada ular ini tampaknya berfungsi penuh. Mata tambahannya berada di atas dahinya yang bersisik.
Baca Juga : Jika Semua Serangga di Bumi Punah, Apa yang Akan Terjadi?
Dari waktu ke waktu, kita kerap melihat ular polychepaly (memiliki lebih dari satu kepala) di alam liar. Namun, menurut para petugas, kasus ular bernama Monty ini tidaklah sama.
Hasil pindai sinar X menunjukkan bahwa ia tidak memiliki dua kepala terpisah yang ditempa bersama. Monty hanya punya satu tengkorak dengan tiga soket mata. Ini membuatnya ‘ahli’ dalam mengintip dan melihat sesuatu yang vertikal.
“Matanya mungkin sudah berkembang sangat awal selama tahap perkembangan embrio,” ujar pihak Northen Territory Parks and Wildlife dalam sebuah unggahan di akun Facebook-nya.
“Sangat tidak mungkin itu berasal dari faktor lingkungan. Pada kenyataannya, kasus reptil cacat memang sering terjadi,” tambah mereka.
Baca Juga : Es di Antartika Runtuh, Koloni Penguin Musnah dalam Satu Malam
Meski mata ketiganya ini memberikan beberapa keuntungan selama hidupnya (seperti memata-matain ancaman dari atas), tapi itu tidak bisa memberikan Monty umur panjang. Ia baru ditemukan Maret, tapi kemudian meninggal pada minggu lalu ketika masih remaja.
“Sangat luar biasa Monty mampu bertahan hidup begitu lama di alam liar dengan kelainan bentuknya. Diketahui bahwa ia kesulitan makan sebelum mati minggu lalu,” ungkap Ray Chatto, salah satu petugas.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR