Sebagai gantinya, Anda harus memilih camilan dari berbahan dasar kedelai untuk pasien diabetes, seperti snack kedelai. Studi yang dilakukan oleh Ahvaz Jundishapur University of Medical Sciences mengamati efek konsumsi kedelai pada pasien diabetes.
Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi kedelai sebanyak 8 gram selama 8 minggu, dapat menurunkan kadar HbAic (hemoglobin yang berikatan dengan glukosa), kolesterol total, dan resistensi insulin.
Kedelai juga rendah nilai indeks glikemiknya. Ini artinya ngemil kedelai tidak akan membuat gula darah melonjak naik, sehingga bisa dikonsumsi dengan aman.
Buah selalu jadi pilihan tepat sebagai camilan sehat, terutama untuk penderita diabetes. Namun, yang Anda pilih sebaiknya buah yang kondisinya masih segar, bukan buah kemasan yang dikeringkan. Buah kemasan biasanya mengandung pemanis tambahan yang tidak baik kadar gula darah pasien diabetes.
Namun, setiap buah memilih kandungan gula yang berbeda-beda tergantung kondisi kematangan dan ukuran. Seperti dilansir dari laman Mayo Clinic, dr. Regina Castro, seorang spesialis endokrinologi menyebutkan bahwa satu porsi buah untuk camilan diabetesi harus mengandung 15 gram karbohidrat, contohnya:
Makanan manis lain yang biasanya dijadikan camilan adalah es krim. Akan tetapi, es krim cenderung mengandung banyak gula dan lemak sehingga sebaiknya dihindari oleh pasien diabetes untuk dijadikan camilan.
Jangan khawatir, Anda bisa menggantikan nikmatnya es krim dengan secangkir yogurt (148 gram). Pilihan yogurt yang paling direkomendasikan adalah plain greek yogurt yang kaya protein sehingga bisa menjaga gula darah tetap stabil.
Anda bisa menambahkan toping pada yogurt seperti kacang-kacangan, buah stroberi, atau bubuk kayu manis. Namun, jangan terlalu banyak, cukup sebagai penambah rasa saja.
Baca Juga: Mengenal Dysania, Penyakit yang Membuat Kita Susah Bangun Pagi
Satu lagi camilan sehat yang bisa menggantikan keripik atau snack asin tidak sehat untuk penderita diabetes, yaitu kacang almond. Kacang ini mengandung mineral mangan, vitamin B, magnesium, protein, lemak sehat, dan serat.
Studi yang diterbitkan pada jurnal Metabolic Syndrome and Related Disorders ini menunjukkan potensi kacang almond dalam menjaga kadar gula darah. Sebanyak 58 orang diminta mengonsumsi kacang almond setiap hari selama 24 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah jangka panjang mengalami penurunan sebesar 3 persen. Di samping itu, kacang ini juga diketahui memberikan manfaat lain seperti menjaga kesehatan jantung dan membantu mengurangi kadar kolesterol.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR