Nationalgeographic.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa kantung plastik tidak diperbolehkan lagi menjadi pembungkus daging kurban.
"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies Baswedan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, mengutip Kompas.com.
Selain masalah lingkungan, larangan ini juga diberlakukan karena plastik kresek hitam yang biasa digunakan mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Memburuk, Apa yang Bisa Dilakukan Para Warganya?
Menanggapi hal tersebut, Andono Warih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menyampaikan beberapa hal yang bisa menjadi pengganti kantung plastik.
"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta," paparnya.
Mari kita bahas lebih lanjut kegunaan masing-masing bahan yang bisa menjadi alternatif kantung plastik tersebut:
1. Daun pisang
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology, mengatakan bahwa daun pisang ini mengandung antibakteri dan antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.
Bahkan sebuah penelitian di Bangladesh juga menemukan, ekstrak metanol dalam daun pisang menunjukkan aktivitas penghambatan hemaglutinasi dan hidrogen peroksida diinduksi aktivitas penghambatan hemolisis sel darah merah manusia.
2. Daun jati
Seperti daun pisang, daun jati juga memiliki antibakteri dan antimikroba.
Sebuah penelitian dari Krishna University, India, menyebutkan bahwa daun dari tanaman kayu ini terkenal karena daya tahannya yang ekstrem, stabilitas dimensi dan kekerasan yang juga tahan terhadap pembusukan.
Tak salah jika daun jati juga dapat membungkus makanan yang memiliki kuah.
3. Daun kelapa
Penggunaan daun kelapa atau biasa disebut janur ini sering kita jumpai dalam pembuatan ketupat, dan berbagai makanan khas daerah lain di Indonesia.
Namun bisa juga, daun kelapa ini dianyam hingga berbentuk seperti besek atau wadah makanan yang dapat didaur ulang.
Beberapa penelitian di India juga menyebutkan bahwa daun kelapa ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang berguna untuk menyembuhkan luka.
Di India Selatan masih banyak yang menggunakan daun kelapa ini untuk berbagai terapi penyembuhan luka dengan merebus atau menggunakannya untuk membungkus makanan.
4. Daun pandan
Daun beraroma wangi ini pastinya akan menggugah nafsu makan bagi orang yang akan mengonsumsi makanan tersebut.
Melansir dari The Benefit, daun pandan dapat menetralkan racun dan membantu melepaskan racun dan kotoran dari tubuh.
Bahkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan bahwa daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimitotik, antiproliferatif dan apoptosis, yang baik untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.
Baca Juga: Surabaya dan Jakarta, Kota Mana yang Lebih Baik Tangani Sampah?
5. Daun talas
Mengutip lama Intisari Online, daun talas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melindungi sistem saraf, mencegah anemia, mengurangi peradangan, melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan sebaginya.
Bahkan daun berbentuk lebar dan memiliki cekungan ini cocok digunakan pembungkus makanan berkuah atau pun dikonsumsi sebagai sayuran pelengkap lauk.
Bagaimana, tertarik memanfaatkan berbagai macam daun tersebut yang memberikan manfaat kesehatan bagi kita?
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Larang Penggunaan Kresek Hitam, 5 Daun Ini Lebih Sehat Untuk Bungkus Daging Kurban. Penulis: Nikita Yulia Ferdiaz.
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR