Nationalgeographic.co.id - Peneliti mengatakan bahwa tidur di malam hari sama pentingnya dengan olahraga rutin dan diet kesehatan.
Namun, bagaimana jika kita sulit tidur nyenyak? Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Kurangi penggunaan gawai pada malam hari
Memang kehidupan kita saat ini tidak bisa dipisahkan dari penggunaan gawai seperti smartphone, komputer, dan televisi. Namun, perlu diketahui bahwa gawai memproduksi blue light atau cahaya biru.
Cahaya biru ini memengaruhi ritme sirkadian yang merupakan jam biologis tubuh manusia. Cahaya biru seakan-akan menipu otak untuk berpikir bahwa kita masih melakukan aktivitas di siang hari.
Hindari konsumsi kafein di sore hari
Kafein memang memiliki beberapa manfaat seperti meningkatkan fokus, energi, serta performa dalam bekerja. Namun, itu bisa berefek negatif jika kita mengonsumsinya di sore hari. Kafein akan memberikan stimulus ke sistem saraf dan mengganggu tubuh yang seharusnya rileks di malam hari.
Diketahui bahwa reaksi kafein bertahan selama 6-8 jam di dalam tubuh kita. Artinya, jika kita mengonsumsi kopi di jam tiga atau empat sore bukanlah pilihan yang baik karena akan membuat kita sulit tidur.
Jangan mengonsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol di malam hari dapat secara negatif memengaruhi tidur dan hormon-hormon kita. Alkohol juga dapat mengubah produksi hormon melatonin pada malam hari yang memengaruhi ritme sirkadian.
Perbaiki kondisi kamar tidur
Kondisi kamar kita juga berpengaruh terhadap kualitas tidur. Ada beberapa faktor yang bisa kita perhatikan seperti suhu, suara, cahaya, serta penataan furnitur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 50% perempuan bisa tidur dengan nyenyak dengan kondisi kamar yang minim suara dan cahaya. Pastikan kondisi kamar terhindar dari kebisingan, bersih, dan nyaman.
Olahraga secara rutin
Olahraga merupakan kegiatan terbaik untuk meningkatkan kesehatan sekaligus kualitas tidur kita. Olahraga terbukti meningkatkan segala aspek tidur nyenyak serta mengurangi gejala insomnia.
Meski begitu, kita harus tetap memperhatikan waktunya. Olahraga di sore atau bahkan malam hari bisa berefek negatif bagi tidur. Ini karena saat berolahraga, adrenalin kita meningkat yang justru malah menghalangi kita untuk tidurnyenyak.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Aditya Driantama H |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR