Mereka bekerja keras dan memiliki jam tidur berubah-ubah.
“Kami semua memiliki pekerjaan di sini. Kebanyakan adalah kuli pengangkat barang, dan sisanya di pasar ikan,” kata Mohammed Iqbal, mentor Pehlwan dalam gulat kushti.
“Kushti merupakan tradisi kami. Dan itu cara kami menghilangkan stres,” tambah Iqbal.
Lebih bermanfaat
Iqbal telah menekuni gulat di Dubai selama lebih dari dua dekade sebelum ia menurunkan keahliannya kepada generasi di bawahnya.
Setiap sore, sebelum bekerja, Iqbal menyediakan waktu untuk melatih anak-anak muda Pakistan untuk berlatih gulat kushti.
(Baca juga: Misteri Identitas Mumi Berusia 4000 Tahun Terpecahkan)
“Tidak sulit mendapatkan lokasi untuk melakukan gulat khusti karena di Dubai semua orang membutuhkan hiburan. Mereka menyemangati kami. Pemerintah mengatakan, mengadakan pertarungan seperti ini lebih baik dibanding bertengkar dengan penuh amarah di lingkungan kerja,” kata Iqbal.
Kala Pehlwan mengatakan, ia bisa mendapakan 500-600 dirham (Rp750-850 ribu) jika menang. Meskipun begitu, menurutnya, gulat kushti bukanlah tentang uang.
“Kami tidak akan bisa menikmati hidup dan memiliki hari yang baik apabila tidak melakukan gulat khusti di Dubai,” ujarnya.
Source | : | AFP |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR