Nationalgeographic.co.id – Bepergian akhir pekan maupun saat liburan merupakan hal yang menyenangkan. Selain menjadi ajang pelepas penat, bepergian ke lokasi wisata juga mampu memberikan pengalaman baru dalam hidup.
Apalagi jika mengunjungi lokasi bernuansa alam, udara yang bersih serta masih banyaknya hamparan pepohonan, berbanding terbalik dengan suasana kota yang padat dan penuh kemacetan.
Menikmati liburan pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari bepergian menggunakan transportasi umum, hingga menggunakan kendaraan pribadi.
Di antara banyaknya pilihan, penggunaan kendaraan pribadi biasanya kerap dipilih oleh keluarga terlebih jika lokasi liburan dituju masih bisa dilalui lewat jalur darat.
Baca Juga: Peran Kita Mengatasi Permasalahan Sampah Puntung
Walau terasa lelah, tetapi lamanya berkendara dianggap sebanding dengan kepraktisan membawa keluarga, barang bawaan, hingga waktu perjalanan.
Meski begitu, banyak orang beranggapan jika bepergian menggunakan mobil akan jauh lebih nyaman jika menggunakan kendaraan besar seperti SUV, benarkah demikian?
Sensasi bermanuver di jalanan
Ketika memulai perjalanan jauh, tak jarang situasi seperti jalanan berliku atau menanjak menjadi hambatan ketika melakukan perjalanan. Kondisi inilah yang membuat mobil besar dianggap kompeten untuk diajak berkendara berat. Padahal, belum tentu.
Sebab, saat ini cukup banyak produsen mobil yang membenamkan kemampuan mesin, suspensi, hingga roda yang besar di berbagai varian mobil non-SUV. Alasan inilah yang membuat mobil kecil tetap layak untuk diajak berpetualang di berbagai medan.
Baca Juga: Aman dari Paparan Virus hingga Menyehatkan Mental, Berikut Keuntungan Road Trip
Pada beberapa kasus, mobil berukuran kecil pun sudah dipersenjatai dengan desain kokoh, sehingga tetap memiliki momentum ketika ingin bermanuver di jalanan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR