Nationalgeographic.co.id—Sebuah gundukan kuburan massal asal Mesopotamia diduga oleh arkeolog sebagai tugu peringatan perang tertua di dunia. Gundukan yang disebut sebagai Tell Banat Utara tersebut diketahui telah berusia lebih dari 4.000 tahun.
Sebelumnya, gundukan ini dinyatakan sebagai kuburan massal dari tentara musuh yang dikalahkan dalam perang. Hipotesis ini sejalan dengan budaya perang Sumeria yang tertulis dalam Prasasti Burung Hering. Dalam prasasti tersebut, gundukan berisi mayat-mayat musuh adalah simbol hukuman bagi tentara musuh, sekaligus menjadi simbol kejayaan bagi pemenang pertempuran.
Namun, hasil analisis lapangan berkata lain. "Penyusunan tulang dan benda yang rapi dan sistematis mengisyaratkan bahwa gundukan ini merupakan peringatan akan tentara yang mati membela wilayahnya, bukan kuburan tentara musuh," tulis Anne Porter, dkk. dalam artikel yang dipublikasikan melalui jurnal Antiquity pada 28 Mei 2021.
Baca Juga: Hashshashin, Pembunuh Terampil Sekte Muslim Rahasia Persia dan Suriah
Source | : | Antiquity |
Penulis | : | Eric Taher |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR