Saat ini, sudah hampir 60 ribu pohon terkumpul untuk restorasi habitat Harimau Sumatra. Jumlah pohon ini diperkirakan akan terus bertambah di masa yang akan datang.
Pohon-pohon tersebut terkumpul berkat kompetisi "Sahabat Hutan" yang digelar WWF-Indonesia dan WWF-Jerman yang telah memasuki tahap ketiga. Pada tahap ini keenam finalis telah dibagi menjadi tiga tim. Setiap tim berisi 1 peserta dari Indonesia dan 1 peserta dari Jerman.
Kompetisi ini memanfaatkan situs web jaringan sosial sebagai ajang para peserta menyuarakan kepedulian mereka terhadap keanekaragaman hayati dan konservasi hutan. “Lewat blog yang mereka bangun bersama dan perbarui secara berkala, para finalis mengajak pendukungnya untuk berkontribusi langsung mendukung upaya rehabilitasi hutan habitat Harimau Sumatra,” kata Desmarita Murni, Koordinator Komunikasi Program Hutan, Spesies dan Air Tawar WWF-Indonesia.
“WWF melihat maraknya penggunaan jejaring sosial, khususnya di kalangan usia muda, sebagai sebuah kesempatan positif untuk menyampaikan berbagai pesan pelestarian alam, termasuk rehabilitasi hutan. Kami melihat jejaring sosial memungkinkan komunikasi ke seluruh dunia secara real-time, cepat, dan menyenangkan,” jelas Dr. Efransjah Direktur Eksekutif WWF Indonesia pada siaran pers yang National Geographic terima.
Dukungan terhadap finalis akan diwujudkan dalam dunia nyata. Artinya, bakal lebih dari 60 ribu pohon akan ditanam demi memperbaiki habitat Harimau Sumatra. Kompetisi yang berlangsung sejak akhir Mei 2010 ini akan berakhir pada Agustus 2010. Pemenang akan mewakili Sahabat Hutan untuk berkunjung ke Taman Nasional Tesso Nilo Riau dan kawasan konservasi hutan dan air tawar di Schaalsee, Jerman.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR