Nationalgeographic.co.id—Para arkeolog menemukan bangkai kapal Mesir kuno berusia 2.200 tahun yang tenggelam setelah menabrak balok raksasa dari Kuil Amun yang terkenal. Kapal kuno itu ditemukan di bawah Laut Mediterania di Thonis-Heracleion, sebuah kota yang sudah tenggelam sejak lama.
Kapal itu disebut galai cepat, sejenis kapal dengan layar besar yang akan bergerak dengan kecepatan yang relatif tinggi ketika didorong oleh tim pendayung. Galai cepat yang baru ditemukan itu memiliki panjang 82 kaki atau 25 meter dengan lunas datar, fitur yang biasa ditemukan di antara kapal-kapal kuno yang mengarungi Sungai Nil.
Kapal kuno itu "tenggelam setelah terkena balok besar dari Kuil Amun yang terkenal, yang hancur total [selama] peristiwa bencana di abad kedua Sebelum Masehi," kata tim arkeolog dalam sebuah pernyataan email yang dirilis oleh European Institute for Underwater Archaeology.
"Peristiwa bencana" itu mungkin adalah gempa bumi, kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam sebuah pernyataan pada 19 Juli 2021, seperti dilansir Live Science. Galai itu terletak di bawah tanah liat dan puing-puing yang berjarak lebih dari 5 meter dari kuil.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR