Nationalgeographic.co.id—Fosil semut neraka (hell ant) prasejarah yang telah punah berusia 99 juta tahun lalu ditemukan dalam resin pohon. Di fosil ini, tampak semut sedang menjepit mangsanya dengan rahang berbentuk sabit.
Penelitian terbaru ini diterbitkan dalam jurnal Current Biology. Dalam penelitian itu ditemukan gambaran terperinci tentang mandibula sabit dan tanduk seperti sabit yang memberi semut ini dijuluki sebagai semut neraka.
"Semut neraka memiliki dua ciri yang tidak ditemukan pada spesies yang hidup: mandibula seperti sabit yang sangat terspesialisasi dan beragam tanduk yang ada di dahi," Phillip Barden, ahli paleontologi di Institut Teknologi New Jersey, Katie Hunt dikutip CNN.
Semut adalah salah satu mahluk hidup paling beragam di planet Bumi. Hewan ini merupakan anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Sampai saat ini, para ilmuwan telah mengindentifikasi lebih dari 12.500 jenis (spesies), yang sebagian besar hidup di kawasan tropika.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | CNN,Live Science |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR