Sebenarnya jika kesepakatan itu terjadi—antara Iran dan kelompok negara-negara Barat yang dikenal dengan P5+1 (Jerman, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Perancis, Inggris)—relasi panas selama bertahun-tahun dapat diakhiri.
Apa yang menjadi ketidaksepahaman utama dalam pembicaraan nuklir Iran ini?
Ambisi Teheran
Teheran ingin agar mereka memiliki keleluasaan memperkaya uranium hingga mencapai tingkat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan reaktor nuklir.
Tim perunding Iran juga di bawah tekanan kaum konservatif dan anggota parlemen nan skeptis. Awal bulan November, 200 anggota parlemen Iran menandatangani pernyataan yang menuntut para negosiator Iran untuk membela hak-hak nuklir Iran dan memastikan pencabutan total sanksi terhadap negaranya.
Kekhawatiran Barat
Namun, Barat menginginkan sebaliknya: Iran mengurangi secara drastis program itu dan memberi akses kepada PBB untuk menginspeksi uranium mereka. Langkah itu memastikan bahwa Iran tak mungkin membuat senjata nuklir.
Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan, Pemerintah Iran terus menolak memberi akses untuk memasuki kompleks militer yang dicurigai sebagai tempat kegiatan pengayaan nuklir Iran.
Kekuatan Barat menawarkan menghapus minyak dan sanksi ekonomi jika Iran berhenti memperkaya uranium 20 persen atau lebih. Juga menghentikan pembangunan arak reaktor yang dapat menghasilkan plutonium sebagai alternatif uranium untuk membuat bom, dan mengurangi adanya stok dari pengayaan uranium.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Teror Bersayap 'Harpy' Perempuan Setengah Burung dari Mitologi Yunani
KOMENTAR