Nationalgeographic.co.id—Para arkeolog di Israel telah menemukan bukti adanya gempa bumi yang terjadi pada abad kedelapan SM. Bukti kerusakan bangunan dan tembikar yang ditemukan itu mungkin disebabkan oleh sebuah peristiwa yang besar pada abad kedelapan SM, dimana peristiwa tersebut pernah disebutkan dalam kitab-kitab alkitabiah Amos dan Zakharia.
Dipimpin oleh Israel Antiquities Authority (IAA) dan David Foundation, penggalian yang dilakukan di lingkungan Silwan di Yerusalem ini, telah menemukan bangunan yang rusak, tembikar yang pecah dan indikator lain bahwa bencana alam telah terjadi di sana. Temuan itu menambah bukti gempa yang sebelumnya pernah ditemukan juga di tempat lain di Israel dan di dasar Laut Mati.
Para peneliti sangat berhati-hati, mereka mengesampingkan kemungkinan penjelasan lain untuk kerusakan tersebut, termasuk kebakaran ataupun banjir, akan tetapi mereka tidak menemukan abu atau bukti lain yang mengarah kepada peristiwa bahwa kota itu terbakar pada waktu itu. Sehingga mereka akhirnya menyimpulkan bahwa gempa bumi adalah yang bertanggung jawab.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Smithsonianmag.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR