Kegiatan-kegiatan khusus semacam olahraga juga dapat mendorong pertumbuhan wisata secara efektif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatra Barat, serta Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) secara resmi meluncurkan perhelatan akbar Tour de Singkarak 2013.
Acara balap sepeda internasional tahunan yang sudah memasuki kali kelima ini diselenggarakan pada 2 – 9 Juni mendatang. Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar, yang sekaligus menjadi Executive Chairman Tour de Singkarak 2013, mengungkapkan, akan ada kompetisi seru antara 25 tim pebalap dari 18 negara dan suguhan keindahan alam serta budaya penuh pesona Sumatera Barat.
Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu menyatakan apresiasi dan dukungannya dalam peluncuran Tour de Singkarak 2013 di Lapangan Monas, Jakarta (12/5). Sebagai sebuah event yang memadukan promosi pariwisata dan olahraga prestasi, Tour de Singkarak berdampak langsung terhadap Sumatra Barat sebagai salah satu destinasi di Indonesia.
Kemenparekraf pun menaruh perhatian pada destinasi-destinasi wisata minat khusus lainnya, karena daya tarik destinasi semacam ini tinggi. Tahun-tahun sebelumnya Tour de Singkarak sudah berhasil menaikkan angka kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara sepuluh hingga 12 persen.
"Tidak sekadar meningkatnya setiap tahun angka kunjungan, tapi saya harapkan pertumbuhan industri ekonomi kreatif di masyarakat Sumatra Barat pula yang akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Mari Elka yang menambahkan beberapa industri kreatif seperti songket, emas —termasuk kuliner khas Sumbar seperti nasi kapau.
Hampir seluruh wilayah Sumbar (17 kabupaten/kota) bakal dilintasi dalam rute Tour de Singkarak 2013. Menurut Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, kini jumlah akomodasi (hotel dan penginapan) yang tersedia di daerah Sumbar sudah mengalami penambahan cukup fantastik, hingga 1000 kamar.
Tour de Singkarak 2013 akan melombakan tujuh etape yang berjarak total 1173 kilometer. Ketujuh etape tersebut adalah Etape 1 Bukittinggi – Bonjol (122 kilometer), Etape 2 Padang Panjang – Istano Basa, Tanah Datar (215 kilometer), Etape 3 Payakumbuh – Danau Singkarak (212 kilometer), Etape 4 Sijunjung – Pulau Punjung, Dharmasraya (205 kilometer), Etape 5 Sawahlunto – Muara Labuh, Solok Selatan (138 kilometer), Etape 6 (Pariaman – Painan (140 kilometer), dan Etape 7 Padang Pariaman – Padang Circuit (141 kilometer).
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR