Midsummer Festival atau perayaan pertengahan musim panas di belahan Bumi Utara berlangsung saat Matahari mengalami titik balik tertinggi (solstice) sekitar 23 derajat 26 menit pada 21 - 25 Juni. Pada saat itu, terjadi kondisi siang terpanjang dalam setahun, terjadi sekitar 21 Juni.
Midsummer telah menjadi bagian dari kebudayaan kaum Pagan di Eropa Utara seperti Finlandia, Swedia, Norwegia, Denmark, Latvia, Estonia dan Lithuania sampai Irlandia, Inggris, Skotlandia, Jerman, Prancis, Rusia, Spanyol serta meluas ke belahan Bumi Selatan seperti Australia karena pengaruh budaya nenek moyang mereka dari Eropa--dikenal sebagai Midwinter.
Kebiasaan merayakan midsummer dari masa Pagan ini terus berlanjut di masa penyebaran Kristiani. Di negeri-negeri Skandinavia seperti Denmark, Finlandia dan Swedia, festival midsummer ditandai dengan membuat onggokan ranting kayu lalu dibakar yang melambangkan tindakan mengusir roh jahat.
Juga terdapat kebiasaan meletakkan tanaman berkayu di sisi pintu rumah sebagai harapan baik. Konon, di saat terjadi titik balik tertinggi Matahari atau summer solstice itulah, segala bentuk energi, baik positif maupun negatif diyakini mencapai kekuatan puncaknya.
Di Inggris, summer solstice ditandai dengan sang surya terbit tepat di antara heel stone, gerbang kolom batu pada lingkaran terluar situs prasejarah Stonehenge. Meski belum diketahui pasti apakah situs itu dibangun oleh para pemuja Matahari atau hasil dari penghitungan kalender astronomi. Fenomena ini membuat para pengunjung di zaman modern berduyun-duyun datang ke Wiltshire untuk menonton summer solstice.
Tahun ini, kembali English Heritage menjadi tuan rumah untuk acara menonton Matahari terbit dan surut saat summer solstice. Ditulis dalam situs mereka, perlu adanya kesadaran untuk memastikan keamanan pengunjung yang hadir sekaligus mengemban sebuah tanggung jawab untuk menjaga Stonehenge dan situs terkait sekelilingnya seperti Avebury stone circle dan Silbury Hill.
Situs resmi ini menyatakan, "Kami yakinkan bahwa penting bagi setiap orang untuk menilik ketentuan cara masuk ke lokasi summer solstice di Stonehenge mengingat tempat ini adalah sebuah situs prasejarah yang dahulu menjadi tempat ziarah dan merayakan perhelatan titik balik Matahari. Kami mengimbau siapa saja yang hadir agar dapat menghormati situs ini dan bertenggang rasa antara satu dan lainnya."
Juga disebutkan bahwa memasuki lokasi serta parkir di area yang tersedia tidak dipungut beaya, tetapi harus mengacu kepada jadwal. Pada 20 Juni parkir dibuka mulai pukul 19:00 waktu setempat, akses ke Stonehenge dibuka pada waktu yang sama dan berakhir 21 Juni pukul 06:00 pagi.
Situs Stonehenge ditutup pada 21 Juni pukul delapan pagi. Diperkirakan, di Wiltshire, Kamis (20/6), Matahari akan terbenam sekitar pukul 21.26 waktu setempat dan terbit pukul lima kurang seperempat Jumat (21/6).
Saat penulis bertanya kepada BBC Travel via tweeter soal kebijakan pejalan untuk hadir atau tidak dalam summer solstice di Stonehenge, didapat jawaban, "Sepanjang Anda (para pejalan) berkesadaran dan berhati-hati terhadap situs ini, tidak ada alasan untuk tidak datang ke sini."
Artinya, sikap beretika, menghormati serta ikut menjaga situs purbakala yang ada pada diri setiap pengunjung akan membuat festival tengah musim panas ini dapat dinikmati sekaligus sarat makna.
Penulis | : | |
Editor | : | Jessi Carina |
KOMENTAR