Sketsa tersebut mengindikasikan Vivant Denon mengetahui keberadaan lubang di atas kepala patung Sphinx. Penampakan lubang tersebut juga terlihat dari foto yang diambil dari balon udara di tahun 1920.
Setelah membahas kemungkinan adanya Sphinx kedua, lubang di atas kepala patung, sampailah kita pada pembahasan adanya ruang rahasia. Berawal ketika arkeolog Zahi Hawass secara terbuka mengatakan tidak ada apapun di bawah Sphinx. Padahal ada foto-foto dirinya masuk ke dalam patung mitologi Mesir tersebut.
Laman di situs Archaeology World juga menuliskan Zahi Hawass menaiki tangga dari pintu belakang Sphinx, masuk ke dalam sebuah ruangan. Lalu turun ke ruangan lain yang berair dan terdapat sarkofagus besar.
Baca Juga: Lukisan ini Singkap Cara Angkut Batu-batu Pembangunan Piramida Mesir
Mengutip wawancara Zahi Hawass di tahun 2019 lalu, dirinya mengatakan bahwa Sphinx hanyalah patung batu dan tidak kota kuno yang tersembunyi.
“Kami memiliki banyak dokumentasi selama proses penggalian di bawah Sphinx yang membuktikan tidak ada lorong dan (Sphinx) ini hanya patung batu,” jawab Zahi Hawass kepada Egypt Today.
Kendati demikian, dia menegaskan adanya tiga terowongan di sana. Pertama ada di atas bagian belakang patung yang ditemukan tahun 1937. Kedua di sisi utara patung, dan yang diterakhir ditemukan pada awal abad ke 19 di belakang Dream Stela.
Baca Juga: Mengungkap Identitas Orang-Orang yang Membangun Piramida Mesir Kuno
Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis National Geographic Indonesia di JILF 2024
Source | : | Archaeology World,Ancient Code |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR