Drama Korea yang dinantikan oleh sebagian besar penggemarnya menyajikan berbagai kisah cinta, mulai dari kolosal hingga modern. Namun, ribuan tahun lalu ternyata ada sebuah kisah cinta tidak terungkap dan tersembunyi yang mampu mengubah sejarah.
Berdasarkan kisah cinta tersebut, para sejarawan kembali meneliti sastra klasik Persia kuno berbentuk puisi besar yang ditulis sekitar 500 M. Didalam puisi tersebut terungkap kisah cinta tidak biasa antara pangeran Persia dan putri Korea. Kisah cinta antara pangeran Persia dan putri Korea terjadi sebelum penjelajah Eropa mencapai pantai Korea pada 1653.
Sastra klasik Persia kuno tersebut dikenal dengan nama Kushnameh. Kushnameh bukanlah sebuah penemuan baru tetapi merupakan cerita populer yang terkenal selama 1.500 tahun sejak ditulis.
Kushnameh menceritakan tentang makhluk besar jahat bergading gajah bernama Kus yang meneror keluarga Persia dari generasi ke generasi.
Seorang pangeran muda Persia bernama Abtin terpaksa tinggal di hutan untuk sembunyi dari Kus bertaring sepanjang hidupnya. Satu hal yang membuat Abtin merasa aman adalah sebuah buku ajaib yang mampu memperlihatkan masa depan.
Sama seperti para sejarawan yang berasumsi bahwa Korea dalam Kushnameh adalah Cina, Abtin kebingungan dan memilih untuk pergi ke Cina. Hal ini terjadi karena dalam buku ajaib tersebut, Kerajaan Silla Korea disebut sebagai “Chin”, nama yang merujuk pada Negara Cina. Perlu waktu bertahun-tahun untuk Abtin menyadari bahwa “Chin” bukan Negara Cina melainkan Korea. Korea pada abad ke-6 diceritakan sangat berlimpah dengan emas bahkan anjing-anjing dipelihara menggunakan kalung emas murni.
Abtin, seorang pangeran muda Persia disambut secara terbuka oleh Raja Silla. Sebagai seorang pria, Abtin sangat terpesona dengan keindahan Korea dan tentua kecantikan putri Frarang. Abtin yang tidak dapat menahan rasa cintanya kepada putri Frarang akhirnya meminta kepada Raja Silla untuk mempersunting sang putri.
“Kushnameh, sebuah epik Persia pra-Islam, memberikan deskripsi yang luar biasa tentang kerajaan Korea Silla. Pangeran Abtin, pahlawan Persia, menikahi seorang putri Silla bernama Frarang atas undangan raja, setelah melalui petualangan yang panjang dan sulit melalui Iran dan China,” kata Lee Hee Soo, seorang professor antropologi budaya Universitas Hanyang dalam sebuah blog asal Korea m.blog.daum.net.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Bella Jingga Ardilla |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR