Koleksi Kebudayaan Melayu di Museum Negeri Langkat, Tanjungpura, Sumatera Utara, hilang. Menghilangnya koleksi ini dilaporkan pada Rabu (6/11). Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Barang yang hilang tersebar di beberapa ruangan museum regional tersebut. Di galeri Melayu, barang hilang adalah dulang atau piring kuningan serta piring kuno perlengkapan makan. Keduanya berumur ratusan tahun.
Di ruang penyimpanan baran-barang Amir Hamzah (berdasarkan silsilah keluarga istana Kesultanan Langkat, Amir Hamzah adalah generasi kesepuluh dari Sultan Langkat), barang yang hilang merupakan timbangan dan tempat lilin. Di ruang peruangan, pistol kuno hilang.
Rizal Gunawan Gultom selaku Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Langkat, mengatakan tidak ada kerusakan pintu atau etalase. Kehilangan diketahui petugas museum pada Kamis (7/11) pagi. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi.
Terkait kehilangan ini, budayawan Langkat Zainal Arifin AKA, turut menyesalkan. Zainal yang pensiunan pegawai museum mengatakan, museum tak dijaga pada malam hari sejak beberapa tahun lalu. Museum itu juga tidak memiliki kamera pegawasan atau Closed Circuit Television (CCTV).
Museum Negeri Langkat dirintis pada tahun 2003. Gedungnya yang memanfaatkan bekas bangunan Kesultanan Langkat, berada di Jalan Amir Hamzah, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, tak jauh dari Masjid Azizi.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR