Nationalgeographic.co.id—Sebuah foto hitam putih yang diambil sekitar tahun 1889, tersimpan rapi. Agaknya terdapat kisah menarik dibalik foto tersebut. Terlihat seorang yang berdiri dengan mata terpejam, menggendong seseorang dipunggungnya. Foto ini mengisahkan tentang dua orang bernama Muhammad dan Samir.
Muhammad dan Samir tinggal di Damaskus, Suriah. Mereka adalah dua sahabat yang senantiasa bersama dalam kehidupan sehari-harinya. Muhammad adalah seorang yang buta, pada foto dengan mata terpejam sambil membawa tongkat. Ia berdiri sembari menggendong Samir yang tidak dapat berjalan dengan kedua kakinya, Samir nampak mengalami lumpuh dan mengidap dwarfisme.
Ya, kisah ini menjadikan Muhammad sebagai kaki yang dapat membuat Samir berjalan dan menjelajah. Sebaliknya, Samir sebagai mata bagi Muhammad untuk dapat melihat dunia. Disebutkan dalam tulisan Matt Williams yang berjudul 127-Year-Old Photo Shows What Peace Can Look Like in Syria pada tahun 2016, menjelaskan bahwa mereka berdua yatim piatu.
Source | : | Preemptive Love,Library of Congress |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR