Warga di sekitar lereng Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diimbau waspada adanya lahar dingin menyusul terjadinya hujan lebat yang mengguyur kawasan puncak Kelud, Senin (17/2) malam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, kewaspadaan itu terutama bagi warga yang beraktivitas di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Kelud.
"Saat ini puncak Gunung Kelud terjadi hujan lebat," kata Sutopo Purwo Nugroho, Senin.
Kepala Dinas Informasi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Kediri, Suwignyo, mengatakan, beberapa sungai yang berhulu di Gunung Kelud adalah Sungai Petung Kobong, Lahar Gedok, Kali Sumberagung, Lahar Pulo, Sukorejo, Lahar Lestari, dan Sungai Konto.
"Jika hujan turun, warga harus tetap terjaga karena tidak menutup kemungkinan adanya lahar dingin," kata Suwignyo.
Sebelumnya, Gunung Kelud mengalami erupsi, Kamis (13/2). PVMBG memprediksi ada 105 juta meter kubik material vulkanis yang terlontar dari kawah. Dari jumlah itu, separuh di antaranya diprediksi menjadi deposit dan berpotensi menjadi lahar dingin saat hujan turun.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR