Para penyidik mendalami tentang pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines, yang hilang pada Sabtu (8/3), termasuk kemungkinan hancur di tengah penerbangan. Sampai Senin (10/3) pagi, belum ada titik terang keberadaan ataupun penjelasan penyebab hilangnya pesawat tersebut.
Insiden pesawat meledak di udara pernah terjadi pada 1985 dan 1988. Pada 1985, pesawat Air India meledak di atas Samudera Atlantik, sementara pada 1988 pesawat Pan Am 103 meledak di atas kota Lockerbie, Swedia. Kedua insiden terjadi saat pesawat melaju di ketinggian 31.000 kaki.
Pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur di Malaysia ke Beijing mengangkut sebanyak 239 penumpang tersebut bisa menjadi salah satu bencana penerbangan terbesar.
Berikut kecelakaan-kecelakaan pesawat terbang paling mematikan di dunia:
27 Maret 1977. Dua pesawat Boeing 747 bertabrakan di landasan pacu di Tenerife di Kepulauan Canary. Kecelakaan itu menewaskan 583 orang. Itu tercatat sebagai kecelakaan pesawat terburuk di dunia.
12 Agustus 1985. Sebuah pesawat Boeing 747 milik Japan Airlines yang terbang dari Tokyo ke Osaka menabrak gunung. Kecelakaan itu menewaskan 520 orang. Itu adalah kecelakan pesawat terburuk nomor dua di dunia.
12 November 1996. Sebuah pesawat Boeing 747 punya Saudi Airlines dan pesawat pengangkut Ilyushin 76 milik Kazakh bertabrakan di udara di atas Charkhi Dadri di India utara. Kecelakaan itu menewaskan 349 orang dan tercatat sebagai bencana udara terburuk ketiga di dunia.
12 November 2001. Sebuah pesawat Airbus A300 milik American Airlines jatuh di New York tak lama setelah lepas landas dan menewaskan semua 260 penumpang serta lima orang di darat.
25 Mei 2002. Pesawat Boeing 747 milik China Airlines jatuh 50 kilometer dari Taiwan, menewaskan 225 orang.
19 Februari 2003. Sebuah pesawat militer Iran, Ilyushin 76MD, jatuh di Pengunungan di Sirakh. Kecelakaan itu menewaskan semua 275 anggota Garda Revolusi di dalam pesawat itu.
1 Juni 2009. Sebuah pesawat Airbus A330 milik Air France jatuh di laut antara Brasil dan Prancis, menewaskan semua 228 penumpang.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR