Dalam studi terbaru menunjukkan bahwa kumpulan tulang yang berhasil ditemukan dekat pesisir Maroko memberikan bukti kuat pembuatan pakaian 120.000 tahun yang lalu.
“Kumpulan (tulang) di Gua Contrebandiers sekarang menggantikan (temuan) di Blombos sebagai kumpulan dan industri perkakas tulang tertua,” kata Curtis W. Marean salah satu ahli yang terlibat dalam studi ini kepada Phys.
Emily Y. Hallet, rekan dari Curtis W. Marean dalam studi ini mempelajari sisa-sisa vertebrata dari dalam Gua Contrebandiers berasal dari 120.000 hingga 90.000 tahun yang lalu.
“Ini adalah periode waktu dan lokasi yang kritis bagi anggota awal spesies kita. Saya terutama tertarik untuk merekonstruksi pola makan dan habitat orang-orang yang menggunakan gua ini,” jelas Hallet.
Dari 12.000 fragmen tulang yang ditemukan, Hallet mendapati lebih dari 60 tulang hewan yang digunakan sebagai perkakas. Pada saat yang sama, dia juga mengidentifikasi pola bekas luka pada tulang hewan karnivora yang menunjukkan bahwa penghuni gua menguliti hewan tersebut untuk diambil bulunya
Dia membandingkan perkakas yang dia identifikasi dengan yang lainnya dalam catatan arkeologi dan menemukan bahwa mereka memiliki bentuk dan tanda yang sama dengan perkakas untuk bahan baku kulit.
“Kombinasi antara tulang karnivora dengan tanda menguliti dan perkakas yang diduga digunakan untuk pemrosesan bulu memberikan bukti tentang pakaian paling awal dalam catatan arkeologi,” tutur Emily Y. Hallet.
“Tapi mengingat tingkat spesialisasi dalam kumpulan ini, perkakas tersebut mungkin menjadi bagian dari tradisi yang lebih besar,” lanjutnya.
Source | : | Phys.org,The Guardian |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR