Pemerintah Uzbekistan memiliki salinan faksimili asli pertama dari Kitab Bintang-Bintang Tetap karya al-Sufi tersebut. Menurut laporan Euronews, pemerintah Uzbekistan hendak menyajikan "salinan faksimili asli pertama dari manuskrip" kitab tersebut.
Uzbekistan dulunya merupakan bagian dari wilayah diperintah oleh Kerajaan Persia. Wilayah negara ini berada di jantung Jalur Sutra kuno. Lokasi pusatnya di trans-benua Eurasia memungkinkannya menjadi salah satu peradaban pertama yang berkembang dan tumbuh.
Upaya penyajian salinan Kitab Bintang-Bintang Tetap itu merupakan bagian dari Project: Cultural Legacy of Uzbekistan in the World Collections. Proyek ini diluncurkan untuk mengidentifikasi, membuat katalog, dan memamerkan semua benda seni yang mencerminkan warisan budaya Uzbekistan yang tersebar di seluruh dunia, menurut laporan Ancient Origins.
Baca Juga: Ibnu Haytham, Ilmuwan Muslim Yang Menginspirasi Dunia Keilmuan Barat
Abd-al Rahman al-Sufi melakukan pengamatan astronomi dan membuat manuskrip kitab tersebut dari Isfahan di Iran. Ia mendedikasikan Kitab Bintang-Bintang Tetap itu untuk Adud al-Dawla, seorang Emir dari Dinasti Buyid yang mendukung aktivitas intelektualnya secara finansial.
Al-Sufi bertanggung jawab atas inovasi dalam memetakan bintang-bintang. Ia memperbarui garis bujur rasi bintang Ptolemy dari 137 Masehi dengan menambahkan 12 derajat dan 42 menit pada nilai longitudinal Ptolemy agar lebih presisi.
Dalam upayanya ini, ia menggunakan produksi ilustrasi ganda untuk setiap rasi bintang Ptolemy. Satu ilustrasi digambarkan di bola langit, sementara yang lain dilihat langsung di langit malam.
Source | : | ancient origins,Euronews |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR