Nationalgeographic.co.id—Berkat bantuan FBI, misteri selama satu abad atas identitas mumi Mesir berusia 4.000 tahun akhirnya terpecahkan. FBI yang merupakan singkatan dari Federal Bureau of Investigation (Biro Investigasi Federal) adalah badan investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Meskipun ini sudah terdengar seperti episode The X-Files, para ilmuwan forensik dari FBI nyatanya benar-benar membantu para arkeolog dalam memecahkan misteri tersebut. Berkat bantuan mereka, mumi yang kepalanya terpenggal itu kini sudah bisa diberikan nama sesuai identitas aslinya.
Sejak 1915, para peneliti telah berjuang untuk mengidentifikasi kepala mumi yang ditemukan di kota Mesir kuno Deir el-Bersha itu. Kepala itu ditemukan setelah dibuang di sudut makam yang telah dijarah dan diyakini sebagai kepala gubernur provinsi Djehutynakht atau istrinya.
Saat para ilmuwan modern menemukan makam itu, makam itu telah digeledah. Makam itu telah dirampok di zaman kuno.
Peneliti BRIN dan Inggris Berkolaborasi Mengatasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia
Source | : | The New York Times,Inverse,CNN,Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR